Setelah menghabiskan tenaganya untuk melayani umat dan orang saleh yang dia hormati sejak kecil, serangkaian kehilangan dan pengkhianatan mendorong Kiran ke ambang batasnya. Kecewa, ia merebut kembali tubuh dan pikirannya dari agama dan menggunakannya untuk kepentingannya sendiri. Semuanya tampak baik-baik saja buat Kiran, anehnya pemberontakannya tak terasa cukup memuaskan. Kiran memutuskan untuk meningkatkan pembangkangannya, menjerumuskannya makin dalam pada bahaya, yang entah akan memubuatnya jadi bijaksana, atau mendorongnya ke jurang tanpa dasar.
Baru nonton pas tayang di netflix dan aku suka filmnya. Aghniny Haque keren sekali! Ceritanya sangat...
Hanung took this story and make it his own, successfully and masterfully.
Penceritaan di buk...
Somehow it feels personal, terutama narasinya tentang mencintai Allah dengan bahagia tanpa ditakuti...
Bukan Hanung Bramantyo kalo sampe gak bikin kontroversi di setiap kali ia bikin drama-drama berbau r...
Sebuah 'tamparan' keras bagi banyak pihak yang tentu saja akan menimbulkan kontroversi. Hanung menge...
Sebagai pembaca novelnya, jujur sempet agak kaget kok packaging filmnya tuh jadi komersil banget, ad...