TWISTERS ( 9,5/10 )

Twisters merupakan film di tahun 2024 ini yang bener-bener gokil, seru, & bagus banget.

Sebelum nonton film ini gw gak berekspektasi tinggi terhadap film ini dan setelah nonton film nya wahh memang beneran sebagus & seseru itu cuyyyy film nya. Mulai dari cinematography nya ciamik sekali, terbukti dengan komposisi warna, color grading, & pencahayaan film nya. Visual efect nya pun juga keren banget. CGI di film ini pun juga cukup keren bener-bener keliatan rapih & mulus banget. Dan scoring music di film ini juga gak kalah keren nya, bener-bener bagus banget & berhasil membangun atmosfer ketegangan penonton saat menonton film ini.

Storyline film ini pun juga bener-bener seru banget. Di sepanjang film gw bener-bener dibuat terhibur dengan storyline film ini. Emosi gw pun juga dibuat berubah-ubah, kadang dibuat happy, sad, tense, dll. Gw juga bener-bener salut sih sama Lee Isaac Chong selaku sutradara dari film ini yang berhasil membuat film ini dengan sangat baik sehingga membuat film ini menjadi cukup bagus, seru, & menghibur.

Selain itu juga performa akting dari berbagai cast di film ini juga pada cukup bagus-bagus terutama performa akting dari Glen Powell ( Tyler Owens ) & Daisy Edgar Jones ( Kate Cooper ) yang akting mereka menurut gw paling ok & menonjol di film ini, dan juga chemistry mereka berdua ( Glen Powell & Daisy Edgar Jones ) di dalam film ini pun juga dapet banget & membuat film menjadi lebih seru & menarik.

Kesimpulannya adalah film Twisters gw nobatkan sebagai salah satu film terbaik & terseru di sepanjang tahun 2024 ini dan sangat gw rekomendasiin ke kalian untuk menonton film ini di bioskop, kalo bisa sih nonton film nya di format 4DX, IMAX, atau DOLBY ATMOS biar lebih seru & ok lagi experience ketika menonton filmnya.

CATATAN HARIAN MENANTU SINTING
( 9/10 )

Catatan Harian Menantu Sinting merupakan salah satu film drama comedy Indonesia di tahun ini yang gokil abis.

Oke kita mulai dari kelebihan film ini dulu, pertama-tama ada cinematography nya yang menurut gw cukup ciamik banget. Visual efect film ini juga menurut gw sudah cukup baik. Dan untuk scoring music di film ini juga sama halnya yaitu cukup bagus, pemilihan scoring music di film ini sudah cukup pas untuk isi materi dari film ini sendiri.

Berlanjut ke aspek storyline nya, menurut gw storyline film ini bener-bener seru & menghibur banget. Pokoknya selama menonton film ini tuh para penonton emosi nya dibuat berubah-ubah, kadang dibuat ngakak, kesel, sedih, & dll. Itu semua berkat eksekusi yang cukup dimaksimalkan dengan baik oleh sang sutradara yaitu Sunil Soraya yang berhasil membuat film ini menjadi tontonan yang sangat menghibur.

Premis film ini sendiri menceritakan tentang kisah kehidupan sepasang suami-istri bernama Minar dan Sahat yang berasal dari suku Batak. Keduanya menjalani rumitnya kehidupan rumah tangga, terlebih dengan kehadiran sang ibu mertua di kehidupan Minar & Sahat. Minar dan ibu mertuanya memiliki pandangan yang berbeda tentang cinta. Dan film ini kan mengangkat kebudayaan suku Batak tuh, nah gw suka dengan cara film ini mengenalkan & menampilkan kebiasaan serta tradisi dari suku Batak kepada para penonton karena film ini memang bener-bener mengenalkan & menampilkan suku Batak dengan cukup baik kepada penonton, sehingga para penonton awan bisa tau apa aja sih tradisi dari suku Batak itu.

Performa akting dari beberapa pemain di film ini pun juga sudah cukup baik & bagus, salah satunya adalah akting dari Lina Marpaung yang menurut gw performa aktingnya di film ini bagus banget & berhasil membuat film ini menjadi lebih hidup. Performa akting dari Ariel Tatum di dalam film ini pun juga sudah cukup baik.

Nah dibalik dari berbagai kelebihan yang dimiliki oleh film ini, film ini juga memiliki sedikit kekurangan. Kekurangan yang ada di film ini bagi gw cuman 1, yaitu akting dari Raditya Dika. Performa akting Raditya Dika di film ini bagi gw terkesan b aja & cukup kaku, tidak berbeda jauh dengan akting dia di film-film lainnya yang pernah ia bintangi.
Kesimpulannya adalah film Catatan Harian Menantu Sinting merupakan film yang cukup worth it untuk ditonton di bioskop terutama buat para pecinta film bergenre drama comedy serta buat kalian yang lagi pengen dibuat terhibur. Meskipun terdapat sedikit kekurangan yang ada di film ini namun kekurangan tersebut masih bisa tertutupi dengan berbagai kelebihan yang dimiliki oleh film ini.

JURNAL RISA BY RISA SARASWATI
( 7,5/10 )

Jurnal Risa By Risa Saraswati merupakan film horror yang terlalu memaksakan untuk dibuat dan berakhir dengan hasil yang kurang maksimal.

Oke kita bahas kelebihan dari film nya dulu, pertama ada cinematography nya yang menurut gw sudah cukup baik & nyaman untuk dipandang mata. Selain itu juga visual efect di film ini juga dah lumayan oke.

Storyline dari film ini juga bagi gw sudah cukup bagus & detail. Di sepanjang film para penonton dibuat merinding dengan berbagai teror menyeramkan yang dihadirkan oleh film ini.

Nah selanjutnya kita bahas kekurangan dari film ini, pertama ada dari scoring music di film ini yang menurut gw terlalu dibuat berlebihan. Padahal scoring music nya sebenarnya bagus & berhasil membuat para penonton jadi bisa ikut merasakan sensasi ketegangan yang dihadirikan oleh film ini akan tetapi scoring music di film ini tuh kesannya kaya dibuat berlebihan. Selain scoring music, akting dari para pemain di film ini pun juga pada kaku / kurang natural semua bahkan gw agak ngakak ngeliat akting dari beberapa pemain di film ini karena keliatan terlalu kaku banget padahal disaat gw ngakak itu lagi di adegan yang cukup menegangkan loh. Dan yang terakhir yang jadi kekurangan dari film ini adalah teknis pembuatan film ini yang kurang maksimal, film ini memiliki konsep film dokumenter akan tetapi teknis yang digunakan oleh film ini untuk membuat film dokumenter tuh kurang maksimal banget dan karena itu hasil dari film nya jadi agak gimana gitu. Jadi menurut gw film ini kesannya kaya bingung mau dibawa / dibuat ke arah yang mana, mau dibilang film dokumenter bukan, dibilang film mockumenter pun juga bukan karena teknis pembuatan film ini gak mirip seperti film dokumenter ataupun mockumenter.

Dibalik dari berbagai kekurangan yang ada film ini, film Jurnal Risa By Risa Saraswati tetap menjadi sebuah film horror yang lumayan worth it untuk ditonton di bioskop terutama buat kalian yang lagi pengen ditakut-takutin atau juga buat kalian yang suka film bergenre horror.

DESPICABLE ME 4 ( 9,5/10 )

3 kata untuk film ini yaitu seru, kocak, & menghibur.

Despicable Me 4 menurut gw film nya cukup bagus & menghibur banget, dan bagi gw film ini sedikit lebih baik dibanding film ke 3 nya. Mulai dari Cinematography nya yang sudah cukup ok. visual efect nya pun juga sudah cukup baik. dan juga pemilihan scoring music untuk film ini yang menurut gw sudah sangat tepat. CGI animasi 3D film ini pun menurut gw sudah sangat baik & tidak kasar.

Storyline film ini juga cukup seru. Dari paruh awal hingga akhir film para penonton dibuat sangat terhibur dengan aksi kocak dari para Minions & keluarga Gru. Premis film ini cukup simple yaitu masih berfokus pada kehidupan Gru, namun kali ini menjadi semakin menarik & seru, karena Gru baru saja kedatangan anggota keluarga baru. Selain menjadi ayah dari ketiga anak angkat perempuan, kini Gru juga telah memiliki seorang anak laki-laki bersama Lucy bernama Gru Junior.
Namun di tengah kebahagiaan bersama keluarganya, Gru justru mendapatkan peringatan bahwa mereka sedang dalam bahaya. Pasalnya, penjahat yang merupakan teman sekaligus musuh lama nya Gru yaitu Maxime Le Mal telah kabur dari penjara bersama kekasihnya yang bernama Valentina dan bertekad untuk membalaskan dendam masa lalunya kepada Gru.

Film ini sendiri juga mengangkat tema tentang keluarga. Dan cara film ini menyampaikan / menampilkan tema tersebut kepada penonton sudah cukup baik dan juga film ini masih tetap menampilkan berbagai sifat-sifat ikonik nya para Minions & keluarga Gru.

Kesimpulannya adalah film Despicable Me 4 merupakan film yang sangat bagus, seru, & menghibur. Buat kalian para pecinta Minions / franchise Despicable Me atau juga buat kalian yang lagi pengen dibuat terhibur sangat wajib sih untuk menonton film yang satu ini di bioskop.

A QUIET PLACE DAY ONE ( 8/10 )

A Quiet Place Day One menjadi film prequel yang cukup membosankan.

A Quiet Place Day One merupakan film prequel dari A Quiet Place & A Quiet Place Part II. Menurut gw film ini gak jelek-jelek amat & gak bagus-bagus amat juga bisa dibilang cukup ok lah film nya. Cinematography film ini bagi gw sudah cukup bagus & nyaman untuk dipandang oleh mata. Visual efect film ini juga sudah cukup baik. Dan yang tidak boleh dilupakan adalah scoring music dari film ini yang menurut gw sudah cukup bagus, berkat scoring music film ini para penonton dibuat bungkam selama menonton film ini.

Storyline film ini juga sudah cukup bagus meskipun gak sebagus film dari franchise A Quiet Place lainnya. Di sepanjang film ini berlangsung kita dilihatkan di hari pertama mahluk / monster yang menjadi villain di franchise A Quiet Place tersebut menginvasi bumi. Dan selama menonton film ini para penonton emosi nya dibuat campur aduk, kadang dibuat takut, deg-degan, gregetan, sedih, dll. Itu semua karena pengeksekusian storyline film ini yang dibuat dengan cukup baik.

Salah satu hal yang gw suka dengan film ini yaitu adegan jumpscare nya, menurut gw jumpscare di film ini lebih ngangetin & bikin jantungan dibanding film dari franchise A Quiet Place lainnya.

Dan satu hal lagi yang bagi gw cukup menarik dari film ini adalah akting dari para cast film ini yang bagi gw sendiri sudah cukup ok akting nya terutama akting dari Lupita Nyong'o yang di film ini ia ikut berperan sebagai karakter Sam & Joseph Quinn yang di film ini ia memerankan sebagai karakter Eric, bagi gw berkat mereka berdua lah yang membuat film ini menjadi lebih baik, epik, & hidup.

Selanjutnya gw mau bahas kekurangan dari film ini, bagi gw ada beberapa scane di film ini yang terasa cukup boring / membosankan. Dan juga menurut gw film ini tuh terasa gak beda jauh dengan film-film dari franchise A Quiet Place lainnya, yang mungkin menjadi salah satu alasan kenapa film ini terasa cukup boring / membosankan. Meskipun begitu film ini masih cukup worth it untuk ditonton karena film ini juga memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki oleh film-film dari franchise A Quiet Place lainnya seperti jumpscare di film ini yang lebih ngagetin & bentuk dari mahluk / monster di film ini yang keliatan lebih detail.

Kesimpulan nya adalah film ini cukup recommended untuk ditonton di bioskop terutama buat para pecinta franchise film A Quiet Place & pecinta film bergenre horror, meskipun ada sedikit kekurangan yang dimiliki oleh film ini akan tetapi kekurangan tersebut masih bisa tertutupi oleh beberapa kelebihan yang dimiliki oleh film ini.

TWILIGHT OF THE WARRIORS WALLED IN ( 9,5/10 )

Twilight Of The Warriors Walled In menjadi film action tergokil di tahun ini.

Salah satu film terbaik nya negara Hong Kong ini memang bener-bener juara & mewah banget kualitas nya. Awalnya gw gak berekspektasi tinggi sama film nya tapi ternyata setelah menonton film nya gila ini film bener-bener seru & keren abis. Cinematography dari film ini menurut gw cukup memanjakan mata banget, dapat dilihat dari komposisi warna, color grading, dan pencahayaan film ini cukup ciamik banget. Visual efect film ini pun juga sudah cukup bagus. Dan tidak lupa scoring music film ini juga sudah cukup baik & bikin film ini berasa lebih mewah.

Storyline film ini juga sudah cukup bagus & seru banget. Dari paruh awal hingga akhir film para penonton dibuat cukup enjoy dengan film nya. Ada aja scane yang membuat emosional penonton tuh campur aduk / naik turun, kadang dibuat kesel, ketawa, sedih, dll. Itu semua berkat eksekusi yang cukup baik oleh sang sutradara yaitu Soi Cheang untuk film ini yang membuat film ini menjadi film action yang bagus, menarik, & berbeda dengan film action lainnya.

Dan satu hal lagi yang menjadi kelebihan untuk film ini yaitu performa akting dari para cast di film ini yang menurut gw bener-bener luar biasa keren banget akting nya. Terutama untuk akting dari Raymond Lam yang di film ini ia ikut berperan sebagai karakter Chan Lok-Kwan, Louis Koo yang di film ini ia memerankan sebagai karakter Cyclone, & Philip NG yang di dalam film ini ia memerankan sebagai karakter King, bagi gw akting & penampilan dari mereka bertiga cukup bagus, menarik perhatian, & membuat film ini menjadi lebih hidup.

Kesimpulannya adalah film ini merupakan sebuah film action yang cukup menarik, bagus dan cukup sayang untukmu dilewatkan / tidak ditonton di bioskop. Bagi kalian pecinta film bergenre action dijamin kalian akan suka dengan film ini.