PENGEPUNGAN DI BUKIT DURI ( 9/10 )

"Pengepungan Di Bukit Duri" merupakan salah satu film action-thriller Indonesia terbaik sepanjang masa!!!


"Pengepungan di Bukit Duri" adalah sebuah film thriller action Indonesia terbaru yang mengambil latar belakang pada tahun 2027, menggambarkan Indonesia dalam keadaan sosial yang kacau akibat diskriminasi dan kebencian rasial. Disutradarai oleh Joko Anwar dan diproduksi oleh Come and See Pictures & MGM Studios, menceritakan Edwin, seorang guru pengganti yang diperankan oleh Morgan Oey, yang ditugaskan untuk mengajar di SMA Duri, sekolah yang dikenal sebagai tempat bagi siswa-siswa bermasalah. Edwin memasuki dunia berbahaya di SMA Duri ini dan harus berhadapan dengan siswa-siswa yang agresif dan terlibat dalam kekerasan. Edwin berusaha menemukan keponakannya yang hilang setelah permintaan terakhir dari kakaknya sebelum meninggal.

SINEMATOGRAFI 🎥
Menurut gua pribadi, Visual pada film ini tuh keren banget! Punya kualitas tinggi khas Joko Anwar. Setiap adegan pun nggak cuma enak untuk dilihat, tapi juga punya maknanya tersendiri. Kamera di sini bukan hanya sekadar alat untuk merekam gambar, tapi jadi media bercerita yang kuat.

SCORING MUSIK 🎵

Menurut gua, elemen musik dalam film ini menjadi salah satu kekuatan utama yang memperkuat atmosfer sekaligus membangun suasana film secara emosional. Setiap scene diiringi dengan scoring yang cocok dan berhasil menggugah penonton. Seperti ciri khas Joko Anwar, musik bukan hanya sekadar pelengkap, tapi juga menjadi elemen penting dalam menyampaikan cerita.

CERITA 📖
"Pengepungan Di Bukit Duri" mengangkat tema-tema berat seperti trauma, kekerasan, bullying, diskriminasi SARA, sampai sistem pendidikan yang buruk. Tapi menurut gua pribadi semua itu berhasil disampaikan dengan cara yang sangat menarik oleh Joko Anwar. Tak ketinggalan, film ini juga menyajikan plot twist yang benar-benar mengejutkan dan sulit ditebak, gua aja nggak kepikiran sama sekali bakal seperti itu.

Dialog pada film ini mungkin terdengar disturbing, tapi buat gua pribadi udah biasa, karena gua sering denger hal-hal kayak gitu di lingkungan sekolah juga.

AKTING 🎭
Morgan Oey dan Omara Esteghal tampil dengan sangat luar biasa di film ini. Akting mereka sukses bikin gua tegang sepanjang film. Ditambah, background karakter mereka ditulis dengan sangat dalam oleh Joko Anwar, benar-benar bikin penonton ikut merasakan ketegangan dan konflik batin mereka.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "Pengepungan Di Bukit Duri" bukan cuma film action-thriller biasa. Ini adalah sebuah karya yang berani, intens, dan penuh pesan sosial yang relevan dengan kondisi zaman sekarang. Joko Anwar sukses menyatukan cerita yang kelam, visual yang kuat, musik yang emosional, serta akting yang luar biasa jadi satu pengalaman sinematik yang sulit dilupakan. Namun, perlu diingat bahwa film ini bisa sangat triggering bagi para korban kekerasan, bullying, dan diskriminasi SARA yang keras. Meski begitu, film ini sangat wajib untuk ditonton di bioskop.

KOMANG ( 8/10 )

"Komang" menjadi film Indonesia lebaran 2025 yang paling manis dan hangat!!!

"Komang" adalah film drama romantis terbaru dari Starvision, disutradarai oleh Naya Anindita. Ceritanya di diadaptasi dari kisah nyata perjalanan cinta Raim Laode dan Komang Ade Widiandari, yang sebelumnya diabadikan dalam lagu berjudul sama, Komang. "Komang" mengisahkan kisah Ode (Kiesha Alvaro), seorang pemuda asal Buton, yang jatuh cinta pada Ade (Aurora Ribero), perantau dari Bali. Hubungan mereka menghadapi tantangan perbedaan keyakinan dan budaya, namun mereka tetap berusaha mempertahankan cinta mereka di tengah tekanan keluarga dan masyarakat.

SINEMATOGRAFI 🎥
Menurut gua pribadi, film ini berhasil menampilkan pemandangan yang indah dari Sulawesi Tenggara dengan sinematografi yang sungguh sangat memanjakan mata, memperkuat atmosfer lokal dan budaya.

SOUNDTRACK 🎵
Yang bikin film ini makin spesial adalah musiknya. Semua lagu di film ini dibawakan langsung oleh Raim Laode, jadi terasa lebih personal dan menyatu dengan cerita. Apalagi lagu "Komang" yang jadi highlight, ngena banget sama jalan cerita dan bikin momen-momen emosional terasa lebih dalam.

CERITA 📖
Dari segi cerita, film ini menyajikan cerita secara realistis, tanpa dramatisasi yang berlebihan, menggambarkan konflik cinta beda agama dengan empati dan keseimbangan. Tapi sayangnya, menurut gua development karakternya agak kurang.

AKTING 🎭
Salah satu kelebihan utama pada film ini menurut gua terletak pada akting daru Kiesha Alvaro dan Aurora Ribero yang terasa natural dan menyentuh. Chemistry mereka sebagai pasangan muda yang sedang jatuh cinta tuh sangat meyakinkan, membuat penonton mudah ikut terhubung secara emosional. Menariknya, penampilan mereka juga diperkuat dengan penggunaan logat daerah yang terdengar tidak kaku dan tidak dipaksakan.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "Komang" adalah film drama romantis yang hangat, sederhana, tapi penuh makna. Dengan visual yang memanjakan mata, akting yang kuat, serta musik yang menyentuh, film ini berhasil menyampaikan kisah cinta lintas budaya dan agama secara realistis dan emosional. Meski pengembangan karakternya terasa kurang, Komang tetap jadi salah satu film Indonesia yang layak untuk ditonton.

A MINECRAFT MOVIE ( 6/10 )

"A Minecraft Movie" adalah salah satu film terburuk tahun 2025 ini!!!

Diadaptasi dari game populer Minecraft, film ini disutradarai oleh Jared Hess dan diproduksi oleh Warner Bros. Pictures. "A Minecraft Movie" menceritakan empat orang dengan latar belakang berbeda yang tiba-tiba ditarik ke dalam negeri ajaib lewat sebuah portal misterius. Garrett, Henry, Natalie, dan Dawn bertemu di dunia "Overworld". Mereka yang seharusnya menghadapi masalah sehari-hari justru masuk dunia Minecraft, yakni sebuah game kotak pasir (sandbox). Untuk bertahan hidup di tempat penuh tantangan tersebut, kreativitas menjadi kunci utama.

SINEMATOGRAFI 🎥
Salah satu hal terbaik dari film ini adalah visualnya. Menurut gua pribadi dunia minecraft nya berhasil divisualisasikan dengan baik, elemen blok-blok ikonik dipadukan dengan tekstur realistis yang sinematik. Beberapa pemandangan, seperti saat karakternya menjelajahi gua, nether, atau membangun struktur besar pun dieksekusi dengan kamera dinamis dan pencahayaan atmosferik yang membuat visualnya tidak terasa datar atau kaku. Para Minecraft lovers pasti senang lihat detail "Overworld" yang mirip banget sama versi gamenya (meski karakter Steve nya gak mirip sih).

SCORING MUSIK 🎵
Menurut gua scoring musiknya cukup pas, nggak spesial banget tapi berhasil membangun suasana petualangan dan keajaiban.

CERITA 📖
Nah, ini dia masalah utamanya. Cerita pada film ini menurut gua pribadi terlalu datar, dipaksakan, dan terasa cringe di beberapa bagian. Nggak ada kejutan yang menarik, emosinya hambar, dan banyak dialog yang bikin geleng-geleng kepala. Hanya beberapa adegan yang benar-benar menghibur, sisanya? Meh.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "A Minecraft Movie” memang berhasil sih memanjakan mata lewat visual sinematik dan dunia Minecraft yang divisualisasikan dengan detail dan atmosferik. Sayangnya, kekuatan visual tersebut tidak didukung oleh cerita yang bagus. Plot yang datar, dialog cringe, dan emosi yang hambar membuat film ini terasa kurang menggigit. Meski masih punya beberapa momen menghibur, secara keseluruhan film ini gagal memanfaatkan potensi besar dari sumber materinya.

PABRIK GULA UNCUT ( 7/10 )

KKN di Desa Penari 2.0 versi buruh pabrik yang lebih baik dan fun!!!

"Pabrik Gula" adalah film horor terbaru garapan Awi Suryadi, diproduksi oleh MD Pictures dan diadaptasi dari thread horor populer karya SimpleMan. Bercerita tentang sekelompok buruh musiman yang bekerja di pabrik gula tua tahun 2003, tempat yang katanya dihuni oleh banyak arwah-arwah penasaran. Selain harus kerja keras, mereka juga mulai ngalamin banyak kejadian-kejadian aneh yang semakin lama semakin menyeramkan.

SINEMATOGRAFI 🎥
Menurut gua pribadi, visual film ini cukup memanjakan mata, tapi juga bikin nggak nyaman dari awal. Palet warna yang kusam, abu-abu, coklat tua, cocok banget buat menggambarkan suasana pabrik tua yang suram dan penuh misteri.

SOUND DESIGN 🎵
Sound design pada film ini menurut gua pribadi cukup berhasil dalam membangun atmosfer horor. Suara mesin, langkah kaki, sampai sebuah bisikan samar berhasil bikin merinding. Tapi kadang-kadang, efek suaranya terasa terlalu berisik atau berlebihan, padahal bisa lebih efektif loh kalau dibuat sunyi.

CERITA 📖
Konsep cerita dari film "Pabrik Gula" ini menurut gua sih menarik, tapi eksekusinya nggak sepenuhnya maksimal. Alurnya lambat di awal, padat di tengah, dan agak terburu-buru di akhir. Beberapa misteri dibangun dengan cukup baik, tapi penyelesaiannya kurang nendang. Pengembangan karakter-karakternya juga kurang dalam, dan juga plot nya agak mengingatkan sama film KKN di Desa Penari, cuman kali ini versi buruh pabrik. Untungnya, unsur komedinya cukup menghibur dan nggak garing. Untuk versi uncutnya, adegan 21+ lebih ke gimmick aja sih biasa aja, nggak sebrutal yang dibayangkan. Cocoknya dikasih rating 17+, bukan 21+.

AKTING 🎭
Dua aktor yang paling mencuri perhatian di film ini menurut gua Benidictus Siregar dan Arif Alfiansyah. Chemistry dan delivery komedi mereka tuh natural banget, nggak maksa, dan justru jadi penyegar di tengah suasana yang mencekam.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "Pabrik Gula" bukan film horor yang sempurna, tapi cukup seru untuk ditonton. Kalau kalian cari film horor dengan suasana seram dan komedi ringan ini bisa jadi pilihan yang menarik.

QODRAT 2 ( 7,5/10 )

"Qodrat 2” berhasil memperbaiki beberapa kekurangan film pertamanya, tapi sayangnya masih belum bisa memberikan pengalaman yang benar-benar memuaskan.

"Qodrat 2" kembali dengan aksi dari Ustadz Qodrat (Vino G. Bastian). Film ini kembali disutradarai oleh Charles Gozali dan diproduksi oleh Magma Entertainment. Setelah melewati fase mengikhlaskan kematian anaknya, Qodrat (Vino G. Bastian) Ustadz ahli ruqyah dan bela diri mendapatkan kabar bahwa istrinya, Azizah (Acha Septriasa) yang hilang ternyata ia telah bekerja di sebuah pabrik. Ustadz Qodrat datang menjemput namun dihadang oleh Bos Pabrik yang bersekutu dengan Iblis. Azizah dan ratusan buruh perempuan kini berada dalam bahaya. Ustadz Qodrat, kini harus menghadapi tugas berat: menyelamatkan istri dan ratusan buruh dari cengkeraman kekuatan iblis yang lebih jahat.

SINEMATOGRAFI 🎥
Secara visual, Menurut gua pribadi "Qodrat 2" ini tampil jauh lebih matang dibanding film pertamanya. Tata kamera dan pencahayaan pada film ini benar-benar mendukung nuansa horor dan spiritual yang ingin ditampilkan. Adegan-adegan kerasukan dan pengusiran setannya pun juga diambil dengan intens, gelap, namun tetap jelas secara visual. Gambar-gambar close-up wajah yang berkeringat dan penuh luka, ditambah dengan penggunaan slow-motion di beberapa adegan laganya, membuat tensi emosionalnya terasa semakin kuat.

SCORING MUSIK 🎵
"Qodrat 2" menghadirkan scoring yang menggabungkan elemen musik Islami dengan sentuhan orkestra horor. Suara zikir atau ayat-ayat Al-Qur’an yang diputar dalam adegan kerasukan memberi efek mistis yang kuat, bahkan menegangkan. Tata suaranya pun menurut gua rapi—jeritan, ledakan, hingga detail langkah kaki terdengar dengan baik dan membuat penonton ikut terlibat secara emosional.

CERITA 📖
Cerita dalam "Qodrat 2" menurut gua pribadi cukup solid dan punya pengembangan konflik yang menarik. Kalau film pertamanya lebih fokus pada pengusiran setan, di film ini pertarungannya lebih bersifat personal: antara seorang suami, istri, dan anak mereka yang jadi korban iblis. Tema tentang pengorbanan, iman, dan harga dari sebuah perjanjian dengan setan pun terasa lebih menyentuh. Tapi jujur aja, buat gua ceritanya agak ngebosenin dan lumayan mengecewakan, soalnya porsi horor dan actionnya nggak sebanyak di film pertama

AKTING 🎭
Vino G. Bastian tampil dengan sangat meyakinkan sebagai seorang ustadz yang sekaligus jago bela diri. Ia berhasil menunjukkan sisi religiusnya sekaligus emosional yang kuat, terutama saat ia harus memilih antara menyelamatkan keluarga atau menuruti keyakinan. Akting Acha Septriasa pada film ini menurut gua sangat mencuri perhatian. Karakternya sebagai Azizah yang bergulat dengan rasa bersalah dan putus asa terasa sangat nyata.

KESIMPULAN
Secara keseluruhan, "Qodrat 2" berhasil menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, baik dari segi sinematografi, scoring, maupun akting dari para pemainnya. Film ini berhasil menyajikan visual yang lebih matang dan akting yang emosional, terutama dari Vino G. Bastian dan Acha Septriasa. Tapi sayangnya, dari sisi cerita, film ini terasa kurang greget dan kurang memuaskan dibanding film pertamanya. Porsi horor dan aksi yang lebih sedikit bikin tensi film terasa turun, padahal temanya udah cukup kuat. Buat gua pribadi, Qodrat 2 tetap layak ditonton kok, tapi ekspektasi jangan terlalu tinggi kalau kalian berharap film ini suasananya tegang dan seru seperti film sebelumnya.

NE ZHA 2 ( 10/10 )

"Ne Zha 2" menghadirkan animasi memukau, aksi epik, dan cerita emosional, menjadikannya salah satu animasi terbaik tahun ini!!!

"Ne Zha 2" adalah sekuel dari film animasi Tiongkok yang sangat sukses, Ne Zha (2019). Film ini melanjutkan kisah Ne Zha dan Ao Bing yang bereinkarnasi dan harus menghadapi ancaman baru yang lebih besar. Mereka harus bersatu untuk melawan musuh kuat demi menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Dari segi visual, menurut gua film ini telah tampil luar biasa dengan animasi yang memukau. Adegan pertarungannya cukup epik, efek khusus yang detail, serta penggunaan warna yang kaya membuat setiap adegan terasa spektakuler.

Selain aksi yang seru, "Ne Zha 2" juga memiliki unsur humor dan emosi yang begitu kuat. Interaksi antara karakter sering kali diselingi lelucon yang menghibur. Jujur, selama nonton gua gak bisa berhenti ngakak ngeliat aksi kocaknya Ne Zha. Namun, unsur drama tetap terasa mendalam, terutama dalam perjuangan Ne Zha dan Ao Bing menghadapi takdir mereka.

Dari segi desain suara, menurut gua "Ne Zha 2" ini telah berhasil menciptakan pengalaman sinematik yang imersif. Soundtrack yang megah memperkuat momen-momen epik, sementara efek suaranya dalam adegan pertarungan memberikan sensasi yang lebih hidup dan mendebarkan.

Secara keseluruhan, "Ne Zha 2" adalah sebuah sekuel yang luar biasa dengan animasi memukau, aksi epik, dan cerita yang penuh emosi. Film ini sukses menggabungkan visual yang spektakuler, humor yang menghibur, serta desain suara yang imersif, menjadikannya salah satu animasi terbaik tahun ini. Bagi pencinta film animasi, "Ne Zha 2" adalah tontonan yang wajib untuk disaksikan di bioskop!