Conclave
Conclave 2024
★★★★ Watched 02 Mar 2025

1. Sepanjang film walaupun didominasi oleh banyak drama dan dialog ternyata ga bikin film ini jadi boring, malahan jadi seru saat rahasia para kandidat mulai terbuka satu per satu

2. Jajaran cast bermwin dengan sangat baik, salah satunya Ralph Fieness yang bener2 nunjukin kualitas aktingnya baik via kata2 maupun via raut wajah yang menggambarkan keraguan dalam menjalankan konklaf yang menjadi tema utama film ini

3. Sinematografi yang ditampilkan walopun simple tpi bagus dan membekas terutama adegan2 saat proses perjalanan menuju lokasi pemungutan suara dan saat pelaksanaan pemungutan suara

1. Final Destination but make it more stupid and comedic

2. Gore yang ditampilkan cukup sadis dan membuat jijik tapi kadang bisa memicu tertawa karena sembari dibalut dengan satir ataupun komedi tertentu

3. Visual bonekanya creepy dan cukup bikin terbayang terutama saat mulai nyengir sambil mukul2 drum

4. Banyak adegan2 dan dialog2 absurd yang bisa memancing tawa untuk menetralkan adegan2 brutal yang terjadi sebelumnya

1. Setelah sekian lama ahirnya bisa nemu lagi film vampir cewe yang jatuh cinta dengan manusia laki-laki setelah film let the right one in (2008) dan let me in (2010).

2. Suka ngeliat interaksi antara si vampir dengan keluarga di sekitarnya yang cukup memancing rasa kocak sekaligus iba dan juga interaksi si manusia dengan orang2 brengsek di sekitarnya yang juga memancing rasa kasihan.

3. Terkadang untuk bisa melakukan sesuatu perlu adanya sebuah trriger baik dari dalam maupun luar diri dan itu pula juga yang dialami oleh kedua tokoh tersebut untuk menyelesaikan problematika mereka masing2

1. Universe the shadow ini masih sangat banyak untuk diexplore kedepanya dimana untuk film pertamanya ini ceritanya masih belum banyak yg dijelaskan. Mungkin akan ada prekuel gimana sejarah the shadow bisa terbentuk, spin off salah satu tokoh dan juga sekuel dari cerita utamanya sendiri

2. Action nonstop dengan darah muncrat dimana2, kepala bolong, badan bolong dan efek2 gore lainnya siap memanjakan mata pecinta genre action violence

3. Jajaran cast juga bermain dengan bagus baik yang berperan sebagai protagonis maupun antagonis. Cameo yang muncul walaupun sebentar juga menyiratkan akan adanya plan kdepan untuk franchise ini

1. Akhirnya Indonesia bisa punya film horror dengan tema kekristenan seperti the exorcist dan kawan2nya

2. Walaupun tema cerita sudah berulang kali digunakan di film2 luar, namun kali inu masih cukup diapresiasi untuk usaha penceritaan pengusiran iblis secara kekristenan

3. Semua cast bermain dengan baik sesuai perannya masing2. Kredit Khusus buat Lea Ciarachel yang totalitas saat masuk mode kerasukan

4. Universenya masih bisa diperluas dengan adanya prequel maupun sequel yang (semoga) kedepannya bisa direalisasikan

Paket komplit buat yg lagi cari asupan genre body horror yang diselingin dengan satir, gore dan black comedy yang nampol perihal "stay young"

Demi Moore dan Margaret Qualley top perform lah di film ini buat meranin karakter utama yang krisis identitas tapi juga selalu haus akan validasi

30 menit terakhir bener2 dipuaskan dengan bagian "transform" dan "shower" yang ditutup dengan adegan terakhir yang simple tapi rasanya pas aja gitu buat nutup ceritanya