1. Salah satu film absolute cinema dari indo yang akhirnya bisa masuk ke bioskop lokal (walopun jam tayangnya dikit)dengan pendekatan film2 jadul yang hanya mengandalkan gerak tubuh dan eskpresi para pemainnya tapi tetap berhasil ngedeliver pesan yang ingin disampaikan

2. Dengan kombinasi warna yang hanya hitam putih sepanjang film berhasil memberikan nuansa creepy dan juga artistik terutama saat film mulai masuk ke dimensi para siluman monyet dengan tarian2 mereka dan jga saat shoot lebih terfokus pada pemandangan bali ngeliatnya bikin adem

3. Kombinasi gamelan dengan musik ngebeat oleh gabber modus operandi juga bikin film ini semakin bernyawa dengan musik2 yang memang cocok dengan nuansa dan situasi yang ditampilkan di setiap adegan2nya

1. Duet Jennifer Lawrence dan Robert Pattinson bener2 mengcarry film ini dari awal hingga akhir dengan dialog2 dan tindakan2 karakter mereka sebagai pasutri muda tang menghadapi pergulatan batin setelah kelahiran anak pertama mereka.

Jennifer Lawrence bener2 ngegambarin kondisi ibu muda yang nengalami baby blues syndrome dengan sangat baik melakui tindakan2 randomnya tang kadang bikin nganga, Robert Pattinson sendiri juga berhasil menggambarkan kondisi ayah muda yang masih clueless setelah memiliki anak dan juga pressure untuk memberikan penghidupan layak ke anak dan istri

Keputusan menggunakan alur cerita maju mundur agak menuntut penonton untuk lebih fokus terhadap ceritanya demi menyusun kronologi cerita aslinya. Dari ceritanya sendiri juga cukup relate dengan kondisi sekarang dimana punya anak menuntut kesiapan fisik, jiwa dan mental

Nonton film ini hanya dengan modal baca sinposis yang sinopsisnya sendiri ga terlalu menjelsskan tema film ini dan berakhir bisa menikmati film ini dari awal hingga akhir melalui sajian 5 cerita dengan gaya penceritaan berbeda di tiap segmennya dengan 1 benang merah utama yang terungkap seiring ceritanya berjalan.

2. Setiap segmen cerita memiliki gaya berceritanya masing2 dan juga didukung dengan visual yang sangat memanjakan dan memang menghidupkan situasi yang sedang terjadi. Favorit adalah segmen pertama yang menggunakan cara bercerita film tanpa dialog dan juga bagian terakhir yang menggunakan teknik one shot take.

3. Salah satu film yang pantas dapat atensi lebih untuk yang mencari film dengan gaya penceritaan yang tidak biasa dan visual yang memanjakan mata

1. Nonton ini ibarat dikasi gambaran terkait lika liku kehidupan sehari2 pekerja kantoran baik di kantor maupun di tempat tinggal yang waktu ditonton malah bikin ngebatin kalimat2 seperti “kyknya gw pernah di posisi dia” atau “kok relate sama kehidupan sehari2 gw yah”

2. Banyak sindiran untuk budaya2 disiplin berkendara ngaco di Thailand yang ternyata masih serumpun sama Indonesia

3. Banyak hal yang dibahas di film ini yang bisa dijadikan bahan perenungan mulai dari budaya kerja di sebuah kantor, konflik rumah tangga, urusan biaya hidup dan juga hal2 lain yang saat ditonton bisa dibilang “ini sih gw juga ngerasain”

1.Film ini ternyata remake dari Eyes in the Sky (2007) yang juga dilakukan beberapa penyesuaian cerita terutama dari sisi teknologi AI yang digunakan pada investigasi VS cara tradisional investigasi

2. Jackie chan seperti biasa selalu ditunggu adegan actionnya setiap kali POV berpindah ke sisi Polisi, hal yang ssma juga berlaku untuk Tony Leung ketika POV mulai pindah ke sisi villain yang cukup menarik diikuti. Puncaknya seperti yang bisa ditebak interaksi antara Jackie Chan dan Tony Leung yang disajikan dengan intens pada babak akhir.

3. Selain dari jackie Chan dan Tony Leung, jajaran pemain mudanya untungnya juga bisa menyeimbangkan akting mereka baik dari sisi drama dan juga action

1. Seri penutup dari franchise conjuring yang (untungnya) bisa menutup franchise ini dengan cukup baik walaupun performa film penutup inj belum bisa menyamai film pertamanya.

2. Porsi drama keluarga yang lebih dominan dibandingkan seri2 sebelumnya memang memberi warna baru bagi film conjuring yang selalu didominasi horror sepanjang film, namun terkadang film jadi kesulitan membagi fokus antara drama dan horror terlepas dari durasinya yang mencapai 135 menit

3. Latar belakang dari kasus yang menghantui keluarga Smurl memang dibahas namun tidak sedalam film2 sebelumnya terutama origins dari demon yang menjadi antagonis utama kali ini.

4. Dari segi jumpscare untungnya masi cukup efektif dengan beberapa kali kemunculan penampakan yang cukup creepy. Selain itu cukup banyak referensi dari film2 sebelumnya yang muncul kembali di film ini