Pendidikan psikologi berkedok animasi anak anak. Masih dengan konsep yang sama yakni berdebatan antara setiap emosi manusia yang kini seiring perkembangan usia karakter utama, bertambah pula karakter emosi baru yang menjadi masalah di film ini. Sama seperti pendahulunya, film ini menghibur bagi anak anak tetapi juga banyak pesan moral yang dapat diambil dan relate bagi kita yang sudah remaja maupun dewasa. Meski nantinya kita akan dikenalkan dengan karakter emosi yang baru, tetapi karakter yang lama juga tetap film ini gali sehingga kita yang mengikutinya tetap terasa fresh. Untuk kualitas baik visual maupun scoringnya, tetap mengesankan sehingga bisa dibilang film ini merupakan sequel yang memuaskan. Meski gue pribadi masih merasa film pertamanya masih lebih berkesan dengan adanya moment karakter bingbong yang bikin mata basah, tetapi film ini masih menghibur dan layak untuk ditonton.

Keisengan gue mencoba film out of knowhere berbuah caci maki. Gue sendiri emang ga berekspektasi apapun kalo mencoba film-film asing semacam ini, tapi ternyata hasil yang gue dapet sebusuk yang gak gue kira. Bagaimana akting para pemain yang dibawah standar, cerita yang absurd, bahkan villain yang hadir cuma membawa teror jumpscare doang. Transisi setiap scene juga dibuat jumpscare murahan yang semakin ke ujung film semakin busuk. Plot hole yang diplatting untuk sekuel lanjutannya bagi gue too much sehingga informasi yang ada di film ini bener bener kosong dan jatohnya gajelas. Gue pribadi udah terlalu ilfeel kalo diminta buat nonton lanjutannya. Karena di post credit scene kalian akan semakin berfikir “ini film apa bgt”. Gue saranin untuk skip film ini, tp kalo kalian penasaran yaa silahkan dicoba.

Debut sutradara dev patel yang pecah abis. Mungkin tema “action revenge” bukan hal yang baru apalagi banyak franchisenya sehingga wajar pada akhirnya film-film ini akan saling dibanding bandingkan. Tapi jujur aja, gue personal sangat suka dengan kisah yang dibawakan di film ini. Dengan build up penceritaan yang slow burn membuat semua jadi ga terasa terburu-buru dan justru terplatting dengan baik untuk babak akhirnya nanti. Backstory yang kuat juga sangat diperlukan untuk memahami keresahan dan motivasi tokoh utama disini dengan villain yang menurut gue masih dekat dengan kita sehingga gaada kesan mafia atau agen rahasia dll yang kita sendiri ga pernah melihat itu semua, tapi berbeda disini bahkan isu yang diangkat benar-benar sedang terjadi di India saat ini. Jangankan itu, beberapa footage di filmnya itu pun sebagian asli dari kanal kanal berita di dunia nyata yang mungkin ada beberapa video videonya yang pernah kalian liat. Gue sendiri suka dengan character buildingnya yang dari awal tuh ya doi punya berbagai kekurangan jadi kita bakal dilihat perkembangannya yang manusiawi. Untuk referensi pop culturenya juga sangat banyak dan meski ceritanya cukup serius namun selipan-selipan humornya tetap works buat gue. Untuk sinematografinya sangat dinamis dan pewarnaannya mengingatkan gue dengan film film michael bay yang bikin tensinya terus hidup. Actionnya yang gila sangat gore dan cukup vulgar jadi tidak cocok buat kalian yang ga suka melihat adegan penuh darah dan ngilu tapi sangat recommended buat kalian yang memang cinta dengan film semacam the raid, john wick ataupun sejenisnya. Layak untuk ditonton buat para pecinta action.

Siapkan diri untuk tsunami air mata saat menonton film ini. Kalo soal urusan drama keluarga yang punya potensi sedih gausah kalian ragu dengan film thailand yang bahkan iklannya aja disana bisa bikin mata basah. Apalagi dari judulnya aja kita bakal tau akan seperti apa ending ini. Bukan sekedar cerita sedih murahan yang mereka jual tetapi kualitas narasi yang diberikan cukup mampu memberikan tekanan yang kuat setiap babaknya kepada setiap penonton. Makanya wajar kalo saat kalian nonton nanti rasanya semakin berjalan kisahnya maka sejalan juga rasa pedih di mata. Oh tapi tenang aja film ini tidak sedepresif itu, karena saking naturalnya semua pemain di film ini membuat celetukan celetukannya seringkali menimbulkan ledakan tawa yang dasyat. Drama komedi keluarga yang cocok ditonton berulang kali ini sayang kalo ga dinikmati di bioskop agar bisa tertawa dan sedih berjamaah. Worth banget.

Ketakutan akan downgrade atas trilogy pendahulunya yang ternyata melampaui ekspektasi. Meski dari segi penceritaan film ini cukup ringan karena memiliki plot yang standar, tetapi unsur-unsur yang ada pada trilogy sebelumnya masih melekat tanpa terkesan memaksa. Selain itu, film ini masih ramah bagi mereka yang baru pertama kali menonton franchise ini. Dengan sentuhan CGI yang hampir setara dengan avatarnya james Cameron serta visual efek yang megah membuat rehatnya film ini sampai 7 tahun lamanya menjadi sesuatu yang wajar karena gila bener-bener upgrade banget, kalian bakal liat mimic emosi keranya yang lebih fluid juga tekstur bulu keranya yang sedetail itu kayak wah mantep sih. Dari durasi 2,5 jam ini gue pribadi masih enjoy nikmatin filmnya dari awal meski ada beberapa part yang agak dragging namun bagaimana plattingan awal yang di serve semuanya di babak akhir juga plot hole yang besar kemungkinan akan disiapkan untuk sekuel lanjutannya menjadikan film ini kaya akan pengembangan cerita dan world building yang dapat kita dalami sehingga membuat kita terus penasaran akan franchise ini kedepan, sangat potensial.

Speechless adalah reaksi seluruh penonton setelah film ini berakhir. Tanpa perlu didebatkan lagi, film ini menjadi salah satu film terbaik yang gue lihat di tahun 2024. Bagaimana penggambaran perang saudara yang sangat memungkinkan terjadi dan dilihat melalui kacamata jurnalistik yang begitu realistik. Kesempurnaan yang didapat pada jajaran sinematografi dan scoring bikin gue ga menyesal udah menonton film ini di studio IMAX. Sebagai film anti perang, gue rasa mereka telah berhasil memberikan pesan depresif dan traumatik kepada seluruh penonton sehingga tujuan dalam film ini tercapai. Hanya disayangkan backstory yang agak samar dijelaskan membuat penonton pada umumnya agak kebingungan mengetahui wilayah wilayah yang saling berperang serta pihak siapa mendukung siapa. But overall A24 lagi lagi telah membuat suatu mahakarya yang begitu mengesankan.