Revenge plot dalam sebuah film action ini selalu menarik apapun background-nya. Monkey Man ini salah satu film balas dendam yang menegangkan, seru dengan plot yang mudah ditebak tapi kita dikasih twist yang beda.

Dev Patel jelas ngasih kontribusi yang bisa bikin film ini works.

Yang gue suka adalah karakter Bobby ini ga harus selalu kuat, dia punya kelemahan tapi dia punya tekad buat balas dendam.

Dan beberapa scene akan bikin komen: ADA INDONESIA COY!!!

Jelas salah satu film action favorit gue tahun ini 👌

Mungkin tanpa ekspektasi apapun kali ya, gue enjoy banget sama The Garfield Movie ini, sebuah perjalanan dari greedy Garfield ke soft Garfield melalui petualangan yang mempertemukan dia sama Ayahnya ini bikin senyum-senyum sendiri.

Moment lucunya juga banyak.

Di sini juga kita dikasih tau awal kenapa Garfield suka banget sama makanan Italia. Dan Oddie tetaplah Oddie 😂😂.

Salah satu film keluarga yang emang seru dan layak ditonton bersama keluarga di libur weekend.

Untuk sebuah cerita yang punya plot dan twist berlapis, film ini mungkin akan lebih leluasa jika dibuat dalam dua bagian atau fornat limited series. There is too much to tell in 132 minutes.

But I do like it as a packed and visual action movie.

Little bit overdramatic di beberapa scene bahkan ada beberapa yang mungkin ga perlu. 

Dan plot yang banyak serta twist yang di mana2 ini yang kadang malah bikin beberapa bagian kayak ada yang missing. Character wise, sheriff ini terlalu overpower sementara karakter lain ketutup

Tapi ya balik ke tema yang rawan kalau diterapkan di sini, film ini jadi cukup berani membahas polisi korup, narkotika dan pembunuh berantai.

Out of logic, The Ministry of Ungentlemanly Warfare is uber fun.

Guy Ritchie tau banget gimana manfaatin semua element cerita dan bagaimana aktor2nya bisa eksplorasi karakter2 dengan sangat baik.

One of my favorite this year 👌👌👌👌

Mungkin twistnya gak yang wow karena mungkin ini adaptasi dari buku, tapi masih tetep menarik.

Sementara itu, visual efeknya juga emang ga maen-maen.

Kalau kalian demen film2 spionase yg tentu saja ini adalah asal muasalnya. Maka film ini layak ditonton.

Trivia di akhir film cukup menggambarkan emang begitu berpengaruhnya March-Phillips yg diperanin sama Henry Cavill dalam film-film spionase Inggris.

Respect!

Sebagai prekuel, Furiosa: A Mad Max Saga ini memenuhi ekspektasi gue. Dengan cerita yang sat set dan ga dipanjang-panjangin plus dibagi 5 chapter bikin kita paham apa yang ingin dipengeni Opa Miller.

Meskipun secara tampilan masih lebih grande Fury Road, tapi Furiosa ini masih punya visual yang seru dengan karakter-karakter unik di sana sini.

Suka gimana Hemsworth jadi villain yang ngeselin, dan Anya Taylor yang memang memukau. Sebuah tontonan yang menyenangkan dari awal sampai akhir.

Sebuah 'tamparan' keras bagi banyak pihak yang tentu saja akan menimbulkan kontroversi. Hanung mengemasnya dengan apik, rapih dan penuh kehati-hatian.

Penampilan yang luar biasa dari Aghniny Haque, FFI worthy.

Cerita tentang Kiran, wanita yang disepelekan oleh lingkungan bahkan keluarganya, dia sebelumnya patuh beribadah, namun kekecewaan demi kekecewaan datang menghampirinya membuat dia merasa "Tuhan tak sayang dia".

Maka dia berbalik menantang Tuhan, menguji dirinya dan Tuhannya.

Cukup kontroversi bukan? Tapi ya terlepas dari kontroversi yg akan timbul, cerita ini bisa saja terjadi di sudut2 Negeri ini. Kisah yang gak pernah dibahas bahkan terlalu tabu.

Maka gue sarankan, tonton segera karena isu yang terlalu sensitif ini.