Anisa (Amanda Rigby) bersama ibunya Rahayu (Hannah Al Rashid) dan adiknya Aan (Athar Barakbah), pindah ke sebuah desa terpencil dengan legenda lokal yang menyeramkan. Anisa berusaha melindungi adiknya dari makhluk halus yang sering menculik anak-anak pada saat maghrib. Suatu hari Aan hilang saat maghrib, dibantu dengan seorang pemuda bernama Tama (Reza Hilman), anak dari Pak Lurah (Mathias Muchus), Anisa mencari cara untuk mengembalikan Aan kembali. Setelah Aan kembali ditemukan, Aan tidaklah sama seperti dulu, menjadi lebih pendiam. Anisa sendiri pun mengalami keanehan pada dirinya, keanehan ini disadari oleh sahabatnya Poppy (Frislly Herlind). Rahayu pun menjadi khawatir dan berusaha melakukan apapun untuk melindungi kedua anaknya. Teror semakin menjadi.
Jujur bosen juga sama film dengan setting di desa lagi, terus hantu ngerayap lagi, soalnya 3 film ho...
Setelah nonton Marni: The Story of Wewe Gombel jadi paham kenapa unsur fighting masuk ke ranah horro...
Kejadian langka RA Picturs bisa bikin horor yang nyaris decent. Cerita wewe gombel dengan sentuhan a...
Salah satu horor paling inkonsisten dalam beberapa waktu terakhir. Ada kalanya tampil apik, terutama...
Qodrat tidak lagi sendiri sekarang. Sudah ada Marni.