Setelah menyaksikan kematian orang tuanya, May pingsan setiap kali ia menginjakkan kaki di daratan. Kakeknya, Tuha, membawanya tinggal di sebuah rumah di tengah danau. Dicap terkutuk oleh desanya, May bertekad untuk merebut kembali hidupnya dengan menapak di atas tanah.
TALE OF THE LAND (8,5/10)
"Tale Of The Land" bukan cuma sekadar film drama, tapi juga...
Ditonton di JAFF 19
Slow burn yang magis, membawa unsur mimpi sebagai upayanya menerj...
Tipe film yang mesti ditonton dalam keadaan prima. Slow pace, gak banyak emosi gede, smuanya ngeflow...