Ga nyangka ternyata apa hal yang mau dibawa sama Sah Katanya cukup banyak dan padet. Untuk durasi 2 jam 4 menit sih semuanya sudah terjelaskan dengan baik, tapi sayang menurut gue karena banyaknya hal yang mau dibawa sama filmnnya buat filmnya jadi bingung mau fokus bahas yang mana karena isinya rame banget.
Untuk twistnya sih cukup oke ya, dibangun dengan oke lewat selipan dialognya, beruntungnya juga karakter-karakter yang cukup banyak difilm ini juga digali dan dijelaskan difilmnya. Mungkin menurut gue yang masih agak kurang itu revealing masalah "hutang" dan nominalnya lebih oke kalo misalnya diawal film biar nambah konflik dan penonton juga ikut lebih jauh ngalamin pressure yang sama dengan karakternya.
Gue juga suka sama style komedi yang dipake sama Loeloe Hendra disini, walau gak semua jokes hit dan masih banyak yang miss dan repetitif, tapi style komedinya yang absurd itu cukup buat pengalaman nonton filmnya jadi lebih menyenangkan. Sekilas ngingetin sama style komedinya Jeihan Angga.
Performa para castnya juga cukup oke dan dialeg Jawanya on-point. Yang paling mencuri perhatian jelas Nadya Arina, performance dia disini lebih mateng dibanding film-film dia sebelumnya.
Overall Sah Katanya masih cukup oke buat yang butuh hiburan ringan yang cukup menyenangkan, mungkin akan lebih maksimal kalo skala penceritaannya lebih kecil.