GXK ini bener2 seru, durasi 2 jam itu ga kerasa lama karena pacing di film ini termasuk yang lumayan cepet.

Namun karena pacingnya yang cepet itu, sub-plot yang menurut gue pribadi cukup rumit, dieksekusi dengan kurang maksimal dan membuat gw bingung dengan beberapa momen ceritanya yang kerasa tiba-tiba langsung kelar.

Kalo fokus nikmatin adegan bagbigbugnya aja, GXK bakal jadi fun banget!

note: kalo bisa nonton di layar terbesar di kotamu dan disupport dengan proyektor terjernih, karena visualnya bagus banget!

Sempurna dari segala aspek, cinemaarghhhhh!!

Ghostbusters: Frozen Empire ini film yang bener2 menghibur tapi tetep berisi dari awal sampe akhir.

Skala ceritanya lebih besar, villain nya lebih kuat dan berhasil mematahkan istilah "sekuel pasti lebih buruk dari film pendahulunya".

Yang saya sukai dari film ini ialah banyak nya sub-plot yang mungkin dijelaskan secara cukup membosankan dibeberapa momen, tapi akan sangat berguna di ending.

Saya juga menyukai chemistry para pemainnya disini, tampil sangat kompak dan hangat.

Pengembangan masing2 karakter juga cukup kuat, meskipun terdapat banyak karakter di film ini, semuanya mendapatkan pengembangan karakter yang cukup sehingga tidak terkesan hanya numpang lewat (kecuali karakter Molly, latar belakang karakternya masih belum digali terlalu banyak).

Buat yang pengen nonton film yang seru tapi tetap berbobot, Ghostbusters: Frozen Empire jawabannya.

Walau scriptnya rasanya cuman kaya kumpulan sketsa komedi, tapi Srimulat: Hidup Memang Komedi ini masih punya rasa yang membekas di hati.

Dramanya yang bisa dibilang cukup hangat dan komedi slapstick khas Srimulat yang berhasil dimainkan dengan para pemainnya dengan totalitas.

Bio One & Erick Estrada steal the show!

24 Jam Bersama Gaspar tampil sangat menyenangkan dan tampil mumpuni dari segala aspek teknis.

Hal yang saya sukai dari film ini adalah pengenalan karakter yang solid dan meskipun memiliki banyak karakter, semua karakter di film ini tetap berguna dan bukan hanya tempelan.

Skenarionya juga cukup rapi dan menarik untuk diikuti, sayangnya kekurangan paling fatal dari film ini hanyalah durasinya yang terlalu singkat.

Beberapa sub-plotnya kurang dibahas dengan matang dan mungkin jika durasinya lebih lama lagi masing2 karakter bisa mendapatkan development yang lebih dalam, endingnya juga dikemas dengan terlalu buru-buru.

Meskipun memiliki kekurangan yang cukup fatal dibagian pacing yang membuat fase menuju ending filmnya terkesan kentang, 24 Jam Bersama Gaspar tetap menarik untuk ditonton.

Elemen gorenya beneran serem dan ngeri dan beberapa momen dramanya cukup menyentuh tentang hubungan ayah & anak. Kekurangannya hanya dibeberapa momen di act 3 yang full hanya memunculkan penampakan tanpa konteks. Beberapa momen di filmnya juga terkesan membosankan. Akting T. Rifnu Wikana & Tasnya Namya juara!