Sister Midnight yang jadi surprise filme JWC ternyata bukan film India biasa. Premis suami istri menikah tanpa pacaran dan menghadapi masalah dalam pernikahan ditampilkan dalam gaya komedi gelap dan sentuhan 'horor vampire' yang menggelitik sekaligus simbolik.

Mengejutkan, sama seperti labelnya sebagai surprise film! Arah plot berjalan penuh kejutan di tiap sekuensnya. Sebuah pengalaman unik tapi bukan buat semua orang.

Film drama penuh intrik tajam, setajam durian yang jadi inti konflik.

Bikin gemes dan ngeselin melihat karakter utama dalam film ini seperti gak berdaya direbut rumah dan kebun duriannya, semua karena kematian sang suami.

Mertua dan 'anak angkat' yang merebut memang bukan orang-orang jahat tipikal, malah cenderung lemah, namun justru itu yang bikin makin gemas.

Drama dengan premis telenovela namun digarap serius ini membuka mata akan berharganya kebun durian montong di Thailand sana, sekaligus mengkritik isu perkawinan sesama jenis yang berpotensi bikin kisruh keluarga karena tidak dilegalisasi.

Padahal kita tahu sendiri budaya gender di Thailand cenderung fluid. Film yang bagus dan penting sekaligus jadi perayaan legalisasi pernikahan LGBTQ+ di Thailand.

Dalam "Girls Will Be Girls", Shuchi Talati memotret eksplorasi seksual Mira, remaja putri India straight A's student di sekolah elit.

Bersama Sri, pemuda teman sekelas, eksplorasi Mira terhambat pengawasan sang Ibu, teman perundung dan statusnya sebagai murid teladan.

Intim, blak-blakan, menggemaskan, penuh gejolak & gairah remaja, #GirlsWillBeGirls adalah potret rasa penasaran remaja masa kini pada seksualitas.

Preethi Panigrahi mengesankan dengan raut lugu diseling fierce-nya, interaksi bersama Kani Kusruti sang ibu sangat dinamis. BAGUS!!!

"Ghostlight" itu drama, bukan horor!

Emang drama sih, tapi ada 'horornya'. Diimbangi komedi, film karya Kelly O'Sullivan & Alex Thompson ini detail membahas tema keluarga yang berusaha menghadapi kehilangan.

Getir tapi hangat, tenang tapi bisa mendadak meledak 👍👍

Banyaknya momen pilu saat kisah kematian mulai dibuka layernya, menjadikan Ghostlight agak 'horor'.

Ayah emosian, putri rebel selevel bocil kematian & ibu yang merasa baik-baik saja. Damai tapi seperti bom waktu.

Sampai akhirnya sebuah pementasan teater mengubah hidup mereka.

Dokumenter para hewan korban perang di Ukraina 2022 digambarkan gamblang dengan fokus pada pilunya kondisi, serta evakuasi, sheltering & fostering yang mengharukan dalam "Us, Our Pets And The War".

Awalnya ga kuat, tapi ke belakang makin hangat & menginspirasi. BAGUS!

Jacques Audiard (A Prophet) membuat drama musikal diramu genre kriminal andalannya berjudul "Emilia Perez"

Berlatar kisah seorang bos kartel yang menyewa pengacara demi mewujudkan keinginan besarnya untuk menjadi seorang perempuan. Emilia Perez adalah film GILA!!!

Premis yang unik mepet absurd ini terasa makin kreatif saat musikal & koreografi tari keren divisualkan bersama tata cahaya & desain produksi berkelas.

Lagu-lagunya catchy, dialog yang dinyanyikan mampu memperkuat emosi. Menonton #EmiliaPerez adalah pengalaman sinematik langka!

Karla Sofia Gascon berakting gemilang sebagai Emilia. Tegas sebagai penerus bos kartel yang 'telah mati', penyayang anak & setia kawan pada pengacara yang dimainkan sama bagusnya oleh Zoe Saldana.

Notice juga rapuhnya Selena Gomez sebagai istri bos kartel yang clueless.