Endah (Ersya Aurelia), Fadhil (Arbani Yasiz), Dwi (Moch. Arif Alfiansyah), Hendra (Bukie B. Mansyur), Wati (Wavi Zihan), Ningsih (Erika Carlina), dan Franky (Benidictus Siregar) berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen. Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes/loji tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat, mulai dari kecelakaan kerja yang menimpa salah satu dari mereka, sampai tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit, sesuatu telah membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.
Gambarnya bagus dan memanjakan mata. Komedinya lucu dan pas banget ada disini padahal ini film horor...
A pretty fun(ny) theatrical experience with admirable technical achievement
Pas kemaren nonton yang uncut, ya meski katanya cuma beda 1 menit doang.
Well, sepert...
Gambar bagus, production value mantap, sayang cerita masih lemah dan biasa masih mengadalkan jumpsca...
Visualnya memang ga usah diragukan lagi.
Tapi di film ini gue kebingungan untuk nentuin kara...
Setannya bejibun, jumpscarenya bejibun dari logika tipis kita itu terjadi karena pabrik memang bekas...
gabungan 2 film kkn dijadiin satu dengan gambar gambar serta teknis yang lebih bagus.