26 Oktober 1979, peristiwa pembunuhan presiden mengguncang negara. Menjadi bagian dari tim pembela Park Tae-joo, sekretaris yang terlibat dalam pembunuhan presiden, pengacara Jung In-hoo terlibat dalam salah satu persidangan politik paling terkenal di Korea Selatan. Meskipun Park Tae-joo menghadapi hukuman yang sudah ditentukan karena status militernya, Jung In-hoo berjuang tanpa kenal lelah untuk memastikan persidangan yang adil, marah karena ketidakadilan dalam proses persidangan tersebut.