Pasca kematian anak sulung mereka bernama Sarah (Naura Hakim), sebuah keluarga dihadapkan pada luka yang mendalam terutama anak bungsungnya, Ombak (Bima Azriel), yang sempat menjadi suicide survivor. Restu (Lukman Sardi) dan Kasih (Sha Ine Febriyanti) sebagai orang tua akhirnya memutuskan untuk keluar dari kekosongan dengan perjalanan Umroh. Restu sebagai sosok ayah merasa harus dapat menyatukan keluarganya kembali, sedangkan Kasih sebagai sosok ibu bersikeras untuk selalu mengedepankan agama dalam menghadapi masalah. Namun, tidak disadari usaha yang mereka percayai benar ternyata semakin menjauhkan satu sama lain.
Daripada menghadirkan narasi MUNGKIN KITA PERLU WAKTU lewat dramatisasi yang meledak-ledak, Teddy So...
Almost beat by beats in plot to structure, with slightly added Islamic elements to make it local and...
Mengedepankan sensitivitas daripada eksploitasi, walau penggambaran psikolognya perlu didiskusikan l...