Don (Prince Poetiray), anak gemuk yang sering diolok-olok dengan panggilan "Jumbo" ingin membalas perbuatan anak yang suka merundungnya, tapi sesosok arwah bernama Meri (Quinn Salman) meminta pertolongan Don untuk disatukan kembali dengan makam keluarganya yang dirusak.
5 tahun nungguin rupanya emang se-worth it itu.
Jumbo hadir dengan cerita yang mungkin simple bagi kita-kita yg udah dewasa, namun bagi anak kecil bisa jadi ada bagian yang terasa berat. Maka emang menyematkan sebagai film anak2 dan anak2 dalam diri kita itu ya bener banget
10 menit pertama kita dikasih sebuah hal yang sering terjadi pada saat kita kecil. Korban bullying karena badan besar hingga pertemanan ala anak kecil yang konyol tapi seru. Semuanya nampak easy untuk sebuah plot. Hingga di pertengahan, Jumbo punya twist yg cukup berat.
Dari titik itu, Jumbo punya potensi untuk merangkul semua kalangan. Yang anak2 masih bisa menikmati visualnya dan yg dewasa bisa menikmati cerita yang adventurous
Dengan joke2 kecil yg tepat bikin Jumbo juga gak melulu berat, bahkan scene malam pentas itu gue suka banget.
Semua hal di Jumbo adalah hal menyenangkan sepanjang film, kita pasti bangga punya animasi yang naek kelas jauh dan bisa bersaing dengan studio animasi lain.
Hal detail di film ini juga sangat diperhatikan.