Mirah adalah wanita yang dijauhi oleh warga desanya setelah kematian misterius pria-pria yang punya hubungan dengannya. Ia tinggal di sebuah restoran Padang milik Bana, yang kemudian jatuh cinta padanya. Ketika makin banyak pria lain yang meninggal, Mirah menemukan bahwa dirinya dikutuk saudari tirinya, Puti, dengan kutukan mematikan "Bahu Laweyan" yang akan membunuh setiap pria yang dekat dengannya. Didorong dendam, Mirah berencana menghancurkan kebahagiaan Puti dengan mengincar suaminya. Meski dihalangi kutukan mematikan, Mirah dan Bana menjalin kisah cinta tragis mereka dan memilih untuk tetap bersama apa pun konsekuensinya.
Hal yang menarik dari Perempuan Pembawa Sial ini adalah bagaimana Nugros ngasih riset dan simbol-simbol sepanjang film yang bikin kita ngeh bahwa sebenernya dasar cerita dari film ini gak cuma masalah mistis tapi an evil version of legendari tale "Bawang Merah dan Bawang Putih"
Kemudian dibuat versi yang klenik namun sayang sekali secara skrip masih terlihat lemah dengan beberapa plot hole yang dirasa seharusnya bisa ditutupi dengan kelebihan lain.
Masalah cast gue gak komplain, karena semuanya bermain baik. Especially the one and only Didi Nini Thowok
Jumpscare film ini juga efektif (meski di beberapa titik berlebihan), tapi secara keseluruhan masih aman.
Padahal paruh pertama film ini dibangun dengan sangat baik, sayang di paruh terakhirnya kedodoran.
Tapi, tipikal film yg cocok buat yg suka jumpscare