Almut mendapati hidupnya berubah selamanya melalui pertemuan kebetulan dengan Tobias, seorang pria yang baru bercerai. Tapi, setelah keduanya jatuh cinta, membangun rumah, dan memulai keluarga bersama, sebuah kebenaran yang sulit pun terkuak.
Apa yg diperlukan dari sebuah komitmen bukan hanya hubungan sehat namun juga perlu adanya kejujuran.
Skesta dari secuil kehidupan saat bertemu, menjalin, berkomitmen dan berpisah dari Almut dan Tobias ini memberikan harapan bahwa apa yg diperjuangkan akan selalu berbuah manis.
We Live in Time mungkin ngambil POV yang gak linear dalam hal timeline, tapi kita paham bagaimana timeline longkap ini malah ngasih benang merah yg cukup kelihatan. Mereka sedang menurunkan ego masing2 demi menguatkan satu sama lain.
Penampilan Andrew Garfield dan Florence Pugh ini jelas adalah salah satu yang terbaik tahun ini. Gimana mereka emosi, rapuh, sampai menangis.
Satu scene yang gue ambyar adalah saat Tobias ngebuang undangan nikahnya yg ketunda agar supaya Almut bisa bahagia ikutan kompetisi masak 😣🫵