Joker: Folie a Deux menceritakan tentang Arthur Fleck (Joaquin Phoenix) yang ditahan di Arkham sambil menunggu persidangan atas kejahatannya sebagai Joker. Sambil berjuang dengan identitas gandanya, Arthur tidak hanya menemukan cinta sejati (Lady Gaga), tetapi juga menemukan musik yang selalu ada di dalam dirinya.
Karena sudah 3 hari dan sepertinya cukup untuk menuangkan apa yang menjadi unek-unek gue setelah nonton Joker: Folie à Deux.
Secara singkat: Biggest disappointment of the year, tapi tetap dengan catatan yang mungkin bisa jadi pertimbangan buat kalian yang emang belum nonton dan masih penasaran pengen nonton.
First of All,
Kita akan mengesampingkan gimana Gaga emang punya suara yang bagus banget dan ngeblend dengan musik yang disajikan di film ini.
Tapi tidak secara karakter sebagai Harley Quin. I don't know, kayak kurang "gila" aja menurut gue
Lalu, Joaquin Phoenix. Ini mungkin emang tuntutan cerita yang malah bikin Joker/Arthur ini seperti 'powerless' yang malah bikin sekuelnya ini ga sekuat film pertamanya.
Desain Produksi, color pallet sampai ke musik mungkin masih jadi alasan buat nonton, tapi enggak buat cerita dan plot yang flat dan cenderung unstable. Ini sih sebenernya yang jadi masalah di film kedua ini.
Kutukan sequel? Mungkin juga
Ya intinya, kalau mau menikmati musik-musik ala klasik (Ini sih bagian yang gue suka) dan visual oke, Nonton aja.
Tapi kalau ngarepin intensitas cerita kayak film pertamanya, you'll be disappointed