Edelényi Laura Anna adalah seorang selebriti internet yang dikenal sebagai perempuan cantik dengan tingkah laku apa adanya. Hal inilah yang membuatnya disukai oleh para pengguna internet sekaligus disayangi oleh teman-teman dan keluarganya. Namun selayaknya anak muda, Laura, begitu panggilannya, mudah merasakan jatuh cinta ketika Jojo membanjirinya dengan pujian dan perhatian. Cinta Jojo rupanya membutakannya hingga ia tak mengindahkan peringatan teman-teman Laura yang kerap mengingatkan bahwa Jojo bukan laki-laki yang baik untuk Laura. Hingga datanglah hari yang mengubah hidup Laura. Sepulang dari pesta, Jojo mengendarai mobil dalam keadaan mabuk dan mengantuk sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan. Keduanya selamat dari peristiwa itu namun sebuah fakta mengejutkan pun terjadi. Laura harus mendapati dirinya lumpuh. Kondisi Laura semakin terpuruk ketika ia mulai menyadari bahwa Jojo yang dicintainya justru kian menjauh. Beruntung Laura memiliki keluarga dan teman-teman yang tak henti membanjirinya dengan cinta yang membuatnya percaya bahwa ia bisa bersinar bahkan menyinari banyak orang di hidupnya.
Hanung Bramantyo sepertinya emang udah punya benchmark sendiri gimana men-treat film yang diambil dari kisah nyata dan biografi.
"Laura" ini ga sekedar film biografi yang menjual satu tokoh, tapi bisa ngasih insight lain bahwa kegigihan seorang gadis remaja menghadapi tragedi.
Amanda Rawless dan Carissa Perusset juga bermain dengan sangat baik, chemistry dan gimana mereka membawakan dua tokoh penting ini ngangkat banget buat film yang punya durasi cukup singkat untuk menggambarkan kehidupan nyata.
Hal teknisnya, gue suka shoot2 dari awal mulai hingga akhir, estetikal yang emang cocok dengan kepribadian Laura sebagai Selebgram.
Yg jelas, film ini gak menjual tragedi tapi lebih membagikan awareness terhadap empowerment wanita dan struggling-nya Laura dari hubungan toxic