image

Deadpool & Wolverine

D
Action | Comedy | Science Fiction
7.5
Critic Score
8.2
Audience Score
Movie Info

Sosok Deadpool atau Wade Wilson (Ryan Reynolds) yang dikenal tidak bertanggung jawab dipercaya untuk mengubah sejarah Marvel Cinematic Universe (MCU) bersama Wolverine (Hugh Jackman). Mereka bekerja sama untuk mengalahkan musuh bersama.

Genre :Action, Comedy, Science Fiction
Original Language : English
Director :Shawn Levy
Producer:Kevin Feige, Shawn Levy, Ryan Reynolds, Lauren Shuler Donner
Writer:Shawn Levy, Rhett Reese, Ryan Reynolds, Zeb Wells, Paul Wernick
Cast:
Ryan Reynolds, Hugh Jackman, Emma Corrin, Morena Baccarin, Rob Delaney, Karan Soni, Leslie Uggams, Matthew Macfayden
Release Date:24 Jul, 2024
Runtime: 2 Hours 8 Minutes
Production Co:Marvel Studios, 20th Century Studios, 21 Laps Entertainment, Donners' Company, Maximum Effort, TSG Entertainment



Where To Watch
xxl-logo


Critic

7
Deadpool & Wolverine Score
Jul 28, 2024
icon
satriaprabhawa
Verified
RUSHFLIX

Deadpool & Wolverine, bagi gw merupakan film fan-service Marvel Studios yang terbaik. Sebagaimana Spiderman: No Way Home dalam konteks Sony Pictures, Deadpool & Wolverine merupakan film yang bertugas untuk merayakan kembalinya sejumlah intellectual property ke tangan Marvel Studios (kali ini giliran Deadpool, X-Men, dan Fantastic Four)

Film ini cukup berhasil menjadi reminder gw, dan secara pribadi mewakili generasi gw, lebih tumbuh kembang beriringan dengan sisi Marvel di dimensi cerita para mutant (yang lebih banyak dieksplorasi 20th Century Fox dan Sony Pictures). Dimensi superhero ini lebih melekat secara umum di generasi gw dibanding dimensi superhero Marvel sebagai celestial beings, makhluk luar angkasa, atau orang-orang yang diberkati dengan keahlian mistis.

Deadpool & Wolverine berhasil menawarkan arena nostalgia fans Marvel generasi 90-2000 dan memanjakan ekspektasi fans sedemikian rupa dengan kemunculan karakter-karakter ikonis ditambah dengan fancast yang sebetulnya kurang beralasan (pernah dilakukan di Doctor Strange in The Multiverse of Madness), dan artistic decision seperti kostum kuning Wolverine lengkap dengan topengnya.

Aksi memanjakan para fans ini ga cuma dari sisi audiovisual, tapi juga secara eksplisit dari segi penulisan yang mengkritik keputusan kreatif produsen film-film pendahulunya. Walaupun begitu, kritik terhadap diri sendiri tersebut termanifestasi di filmnya sendiri, terutama dari sisi kedalaman cerita.

Film MCU, sudah cukup lama menukar sisi kedalaman untuk entertainment valuenya. Diperparah lagi, kondisi di fase multiverse ini seakan terus di-milking untuk memunculkan karakter-karakter cameo yang numpang lewat sana-sini dan bisa terbunuh dengan cara-cara yang sepele.

Tapi untungnya, film Deadpool merupakan tempat yang tepat guna untuk hal tersebut. Dari sisi kontekstualitas, hal ini terasa begitu berhasil, apabila disandingkan dengan kesalahan super parah yang dilakukan sebelumnya seperti pada "kasus pemerkosaan" Taika Waititi di film Thor.

Superhero galore dengan nuansa parodi yang ditampilkan di film Deadpool & Wolverine berhasil membayar kerinduan yang tanpa disadari terpendam secara bawah sadar. Film ini juga menjadi penghormatan dan penghargaan terbaik bagi Hugh Jackman yang lebih banyak memainkan peran Logan/Wolverine dibanding Robert Downey Jr dalam perannya sebagai Tony Stark di berbagai film MCU.



Where To Watch
xxl-logo