Ketika sebuah penyakit tak dikenal mulai mengacaukan hidupnya, seorang sosialita harus mengungkap misteri di baliknya — sebelum seluruh jati dirinya hancur berantakan.
Secara eksekusi, A Normal Woman mungkin masih ada beberapa kekurangan yang bikin filmnya terasa ada di tengah2 antara bagus juga engga, jelek juga engga.
Kemasan highend yang bikin film ini terasa ngawang dan ga napak mungkin jadi salah satunya.
Meskipun sebenernya pesan yang mau diangkat sangat penting di masa sekarang. Gimana manusia itu seharusnya jadi diri sendiri.
Agak sedikit black mirror-esque, tapi dari perspektif ketimuran yang kental tentang wanita, mental health dan citra keluarga di depan publik
Penampilan cast-castnya sendiri gue sih gak masalah, semuanya bermain apik bahkan untuk karakter minornya.
But shout out to Mima Shafa yang bisa lebih menonjol dari yang lain.
Production design filmnya juga top notch, suka gimana orang kaya tuh ya rumahnya emang begitu