Agus (Ajil Ditto) tumbuh dalam didikan keras ayahnya, Sersan Kepala Dedi (Wafda Saifan), seorang prajurit yang terluka saat operasi di Timor Timur. Setelah meninggalnya Dedi, Agus baru memahami besarnya pengorbanan sang ayah dan bertekad mengikuti jejaknya dengan menjadi tentara. Di tengah tugas dan konflik, Agus juga berjuang untuk menjaga rumah tangganya bersama Evi (Adinda Thomas), agar tidak hancur seperti keluarganya dulu. Perlahan, ia mulai memahami bahwa jejak ayahnya bukan untuk diulang, melainkan dijadikan pelajaran dalam membentuk jalannya sendiri.
Ajil Ditto di Believe: The Ultimate Battle ini mengesankan, range akting yang makin lebar dengan tingkat emosional yang konstan bikin penampilan dia sebagai Agus ini layak ditonton.
Film yang fokusnya ke hubungan Ayah dan Anak dan keterlibatan mereka dalam sebuah misi
Filmnya sendiri punya desain produksi di atas rata-rata. Rahabi Mandra sekali lagi bisa membuktikan bahwa eksekusi untuk film bertema perang macem gini tuh emang harus detail.
Dan dia berhasil membawa peningkatan di film ini dari karya dia sebelumnya.
Wafda juga yg kayaknya langganan jadi prajurit bermain oke.
Desingan peluru hingga pertaruhan hidup mati plus koreografi senjata yg ciamik bikin Believe: The Ultimate Battle ini salah satu film tahun ini yang punya sisi teknis mumpuni dan layak ditonton.