Rigen (Rigen Rakelna), Hifdzi (Hifdzi Khoir), dan Rispo (Rispo Ananta) adalah tiga bersaudara tanpa arah hidup, yang terus bergantung pada ayah mereka, Tyo (Bucek), seorang juragan kosan yang belum lama ditinggal mendiang istrinya. Situasi ini membuat keluarga ini kehilangan pijakan. Tyo terpuruk, sementara anak-anaknya sibuk dengan masalah pribadi: Hifdzi si MC dangdut butuh uang untuk menikahi pacarnya yang hamil, Rigen si pawang hujan harus mengganti mobil bos EO yang hilang, dan Rispo diburu pinjol karena kecanduan judi onlinenya. Mereka berharap Tyo menjual rumah kos keluarga demi menuntaskan masalah mereka. Ternyata, sang ayah malah mengumumkan akan menikahi Feni (Nadya Arina), penghuni kos dan SPG muda, bahkan ingin mewariskan usaha kos-kosan padanya kelak nanti. Ketiga bersaudara ini mencurigai motivasi Feni dan berusaha menggagalkan rencana pernikahan Tyo. Saat asik saling curiga, munculah Sumi (Luna Maya) teman lama Tyo yang dengan mudah memperdaya keluarga itu. Begitu mereka sadar, Sumi sudah kabur dengan sertifikat kos. Akhirnya, Hifdzi, Rigen, dan Rispo harus mengerahkan akal kepintaran mereka yang di bawah rata-rata untuk menyelamatkan harta keluarga dan menebus dosa pada sang ayah.
❌ Bloopers di akhir film
✅ Bloopers di tengah-tengah film
Emang beneran Gak Jelas ini film 😂😂😂😂 tapi in a good way
GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, sukses komedinya bisa dinikmati semua orang dan ngasih pengalaman nonton yang beda dengan adanya bloopers-bloopers di tengah film. Selain itu, taburan cameo yang gak terduga bikin makin lifting mood nontonnya.
Cerita berlapis yg kayaknya ngambil semua genre 😂😂
Beberapa jokesnya masuk kalau emg lo demen sama jokes komedi 90an sampai 2000an awal. Sisanya, beneran ngasih liat komedi ala GJLS yang pas gue nonton di bioskop ternyata masuk juga ke banyak orang
Dikemas ala breaking the fourth wall. Enjoy sih gue nontonnya.