Sebuah film musikal yang berkisah tentang sutradara muda bernama Layar (Nicholas Saputra) yang ingin membuat film musikal. Layar memutuskan mencari ide dengan balik ke rumah buyutnya dan tanpa diduga mendapatkan koper yang berisi surat dan catatan harian cinta dari buyut, kakek dan ayahnya. Sebuah koper penuh kisah cinta melodrama keluarga Layar. Kisah ini berkembang tak terduga, Layar merasakan dirinya masuk dalam kehidupan penuh romantis dan tragedi buyut, kakek dan ayahnya. Kisah-kisah melodrama penuh nyanyian dan tarian indah berlatar sejarah film dan budaya pop Indonesia sejak jaman kolonial hingga sekarang.
Musikalnya bagus, nonton filmnya serasa nonton teater musikal. Gue paham sama tujuan dan maksud film...
Kuliah film 2 SKS bareng Garin Nugroho. Perjalanan budaya pop dan film dibahas dari era 1920-sekaran...
film babylon dicampur sama wes Anderson, love and hate later sama perfilman dan government di Indone...