Di sebuah kerajaan dongeng di mana kecantikan adalah segalanya, Elvira berjuang untuk bersaing dengan saudara tirinya yang luar biasa cantik, dan ia rela melakukan apa pun demi menarik perhatian sang pangeran.
Beginilah seharusnya film Antitesis! Tak butuh diproduksi oleh Studio raksasa, tanpa perlu "propaganda swap" seperti kebanyakan akhir ini, dia hadir dengan pesan moralnya tanpa harus meninggalkan pakem asli Cinderella itu sendiri.
Bisnis standar kecantikan adalah kacang goreng tak kenal masa yang tidak ada habisnya untuk dikulik, apalagi dipadukan dengan dinamika tagline "beauty is pain" yang dieksekusi dengan visual sangat "menyakitkan" disini!
Meskipun berlatar medieval, tapi percayalah ini adalah sindiran kehidupan era society 5.0 jaman sekarang dimana perempuan modern berlomba lomba untuk operasi plastik demi yang dinamakan "cantik".
Terlepas ada kemiripan dengan anthology American Horror Stories season 2 episode 3 berjudul "tapeworm", The Ugly Stepsister ini mantap memposisikan diri sebagai Film yang berhasil bikin penonton percaya bahwa ini adalah Folklore original Cinderella, terlebih disokong dengan dialog "bukan Bahasa Inggris" (Norwegian) yang mempertegas statement tersebut. Bravo!