Jefri (Arya Saloka) dan Sarah (Davina Karamoy) adalah pasangan selingkuh yang kini harus mati-matian membuat alibi, ketika jenazah Sofia (Marissa Anita) sang istri sah yang mereka bunuh, hilang dari kamar mayat. Arya Pradana (Bront Palarae), penyidik dari kepolisian, mengerahkan segenap logika untuk menemukan kebenaran. Apakah jenazah itu hidup kembali dan menuntut balas pada pembunuhnya?
Ini remake dari film "The Body 2012" dan gw bukan tim yang udh nonton film ori nya jadi tau plot twistnya begitu jadi terasa gong banget.
1jam pertama terasa panjang karena diisi dengan kisi kisi buat nebak apa yang sebenarnya terjadi di film ini. Sampe menuju akhir terasa memuaskan karena plot twistnya yang berhasil bikin tercengang karena perkiraan diri soal filmnya ga bener. Terbantu dengan aktingnya marissa anita yang arogan, kharismatiknya bront palarae, peran bajingannya Arya saloka seperti di Lembayung, pesona pelakornya davina karamoy (same but different) seperti di Ipar adalah maut.
Mungkin yang mengganggu di film ini adalah semua musiknya yang terasa tidak cocok dengan adegan di filmnya. Dan Arya saloka terasa kurang mengekspresikan karakternya but it's okay masih dinikmati karena film terasa intens dan terisi dengan plot twistnya yang mantep!!