Hidup Zalina (Titi Kamal), seorang ibu tunggal dari Arka (Farrell Rafisqy), semakin rumit setelah Arlo (Ibrahim Risyad), anak boss di kantor malah naksir padanya. Padahal Arlo sudah dijodohkan dengan Arum (Naysilla Mirdad). Zalina terus menjaga jarak dari Arlo. Namun di sisi lain Arlo berhasil merebut hati Arka, bahkan Arka pernah meminta agar diperbolehkan memanggilnya ‘papa’. Karena Arlo pantang mundur mempertahankan cintanya pada Zalina, maka Samira (Jenny Rachman) ibu Arlo mengajak bertemu Zalina untuk ber-tabayyun. Tak disangka, ternyata masa lalu Zalina lebih buruk dari yang mereka sangka.
Filmnya bisa dinikmatin sih kalo penonton mau menerima hal-hal tidak logis di sepanjang film, misalnya Zalina yg pitch idea rebranding perusahaan kepada bosnya tanpa presentasi tanpa apapun hanya cukup melalui sekali omongan saja, Arlo yg tidak ada angin dan hujan tiba2 langsung jatuh cinta pada Zalina, rebranding yg ternyata cuman penggantian logo perusahaan, hingga segala permasalahan hidup tokoh2nya yg gak perlu perjuangan apapun untuk penyelesaiannya tapi diselesaikan hanya dengan ngobrol2 menggunakan dialog yg diambil dari barisan kalimat novel Harlequin. Kalo penonton no problem dgn hal2 gak logic ini, then enjoy Tabayyun.