image

Pabrik Gula

D
Horror
5.9
Critic Score
5.8
Audience Score
Movie Info

Endah (Ersya Aurelia), Fadhil (Arbani Yasiz), Dwi (Moch. Arif Alfiansyah), Hendra (Bukie B. Mansyur), Wati (Wavi Zihan), Ningsih (Erika Carlina), dan Franky (Benidictus Siregar) berangkat bersama puluhan orang lainnya ke sebuah pabrik gula untuk menjadi buruh musiman. Setiap tahun pabrik gula mempekerjakan orang-orang dari desa sekitar untuk mempercepat proses penggilingan tebu di musim panen. Awalnya semua berjalan wajar tanpa keanehan, sampai suatu malam, Endah terbangun dan keluar dari mes/loji tempatnya menginap demi membuntuti sosok misterius. Sejak kejadian malam itu, para buruh mulai mengalami teror yang terus meningkat, mulai dari kecelakaan kerja yang menimpa salah satu dari mereka, sampai tewasnya seorang buruh secara mengenaskan di sumur belakang. Kemudian terungkap bahwa pabrik tersebut berdampingan dengan kerajaan demit, sesuatu telah membuat para demit marah sehingga sekarang mereka menuntut nyawa para buruh.

Genre :Horror
Original Language : Indonesian
Director :Awi Suryadi
Producer:Manoj Punjabi
Writer:Lele Laila
Cast:
Arbani Yasiz, Ersya Aurelia, Erika Carlina, Bukie B. Mansyur, Wavi Zihan, Moch. Arif Alfiansyah, Benidictus Siregar, Sadana Agung, Yono Bakrie, Vonny Anggraini, Budi Ros, Dewi Pakis, Azela Putri
Release Date:07 Aug, 2025
Runtime: 2 Hours 13 Minutes
Production Co:MD Pictures



Where To Watch
xxl-logo


Audience Review

7
Pabrik Gula Score
Apr 08, 2025
icon
Resqii

Dipikir pikir ceritanya template banget sama KKN tapi better pabrik gula. Karena pabrik gula lebih niat, upgrade dan mewah.
Dari awal opening udh dikasih jumpscare dar der dor tiada henti sampe film selesai, kadang efektif ngagetin kadang juga berisik karena scoring musiknya. Setting tempat pabriknya yang udh ngasih nuansa mencekam. Berbagai macam bentuk demit yang berhasil buat takut/merinding disaat kemunculannya, walau secara look ga creepy amat. Dari segi acting juga pada bagus, semua karakter disini punya porsinya masing², banyak karakter pun jadi ga mubazir. Suka banget ada culture Jawa yang dimasukkan (kuda lumping). Komedinya gacor bangett bikin ngakak tapi porsinya terlalu banyak jadi kayak mengkhianati genrenya yang full Horor. Plot twistnya udh ketebak, tapi menuju klimaks dan endingnya seru dan menyenangkan untuk diliat. Sayang diawal kurang ada pendalaman karakter jadi disaat scene yang seharusnya merasa iba jadi kayak biasa saja.
Dari segi visual, pergerakan angle kamera, sound design, cinematography udh mantep banget mas Awi mah selalu berhasil ngebuat filmnya jadi atmosferik cuman plotnya keseringan lemah.
Masih worth it banget buat ditonton.
Scene terbaik : disaat wati kesurupan, melayang, dan manggil para bestinya dengan ucapan "wayooo ratatatattata"🤙🏻
Karakter Fav : Mbah Jinah 😁



Where To Watch
xxl-logo