Sebuah perjalanan kuliner yang terinspirasi dari buku legendaris Mustikarasa terungkap. Chef Ressa, yang berusaha mengembalikan indra perasanya yang hilang, dan Tika, seorang koki rumahan yang mewarisi resep yang hilang dari Mustikarasa, memulai petualangan penuh cita rasa.
Film yang tidak jelas maunya apa. Act 1 ceritanya tentang Chef Ressa yang dikasih tantangan untuk membuka restoran dgn citarasa Indonesia padahal ia alergi terhadap bumbu asli Indonesia. Ada tambahan cerita perselingkuhan di act 1. Act 2 mengisahkan Ressa yg harus kembali ke kampung halamannya di Magelang untuk reconnect dgn teman masa kecilnya, Tika, dan nenek yg membesarkannya demi mengembalikan indra pengecapnya yg hilang setelah mengalami kecelakaan.
Act 3 saya sudah lost focus terhadap ceritanya karena mulai muncul hal-hal absurd seperti PKI, Soekarno, peta harta karun, lokasi tambang, hingga adegan tembak menembak. Selama act 3 hingga ending, saya lebih fokus menyiapkan mental untuk melihat kemungkinan Cheff Ressa berubah jadi Indiana Jones, Tika berubah jadi Charlie’s Angel dan nenek mereka menjadi Ibu dari Pengabdi Setan. Bahkan ke-absurd-an cerita film ini menutupi akting jelek Jerome Kurnia yg sama sekali tidak punya kharisma dan wibawa sebagai chef celeb seperti chef Arnold dan chef Juna.
Anehnya, resep rahasia dari Mustika Rasa yang seharusnya menjadi daya tarik film, sama sekali tidak diungkap hingga akhir film.