image

Made in Bali

R
Drama | Romance
0.0
Critic Score
3.0
Audience Score
Movie Info

Made (Rayn Wijaya), seorang dalang muda dari Gianyar, Bali, sudah dijodohkan dengan Putu (Bulan Sutena), seorang anak pembuat wayang. Made tak pernah sadar bahwa Niluh (Vonny Felicia), sahabatnya, yang juga seorang gadis Bali peranakan Jepang, sudah lama mencintainya. Sampai suatu hari, Niluh akan dibawa pulang ke Jepang oleh Makoto (Nobuyuki Suzuki), ayahnya. Saat itulah Made baru menyadari bahwa ternyata ia mencintai Niluh. Ia juga sadar bahwa hubungannya dengan Putu tak pernah didasari cinta. Made lalu memutuskan menyatakan cintanya kepada Niluh lewat sebuah pertunjukan wayang anime yang unik. Namun ternyata niat Made ini ketahuan oleh Putu. Akibatnya, hubungan Putu dan Made berantakan, sedangkan Niluh menolak perasaan Made.

Genre :Drama, Romance
Original Language : Indonesian
Director :J.p Yudhi
Producer:Joseph Tarigan, Marlia Nurdiyani
Writer:Oka Aurora
Cast:
Rayn Wijaya, Vonny Felicia, Bulan Sutena, Naomi Christie, Victor Agustino, Roja Itakimo, Harindra Pasimpangan, Wina Marrino, Swetajaloe, Nobuyuki Suzuki, Tri Ningtyas, Dian Sidik, Siska Salman, Shaque
Release Date:20 Feb, 2025
Runtime: 0 Hours 0 Minutes
Production Co:Josh Pictures



Where To Watch
xxl-logo


Audience Review

3
Made in Bali Score
Feb 20, 2025
icon
Tommy

Cerita tentang remaja Bali dengan dilema percintaan khas masyarakat Bali tentu sangat menarik untuk ditonton. Sayangnya film ini tidak demikian. Problem utama film ini adalah trio cast utamanya sama sekali tidak meyakinkan sebagai orang Bali, mereka sama sekali tidak terlihat seperti orang Bali baik dari penampilan maupun logat Bali palsunya yang kadang nongol kadang lenyap. Mereka bertiga lebih mirip turis domestik asal Jaksel yg sdg liburan di Bali, kebetulan sedang nongkrong di Canggu dan gak sengaja dilihat oleh Casting Directornya lalu ditawarin main film. Bahkan pakaian yang mereka pakai pun khas turis dari Jaksel. Bulan Sutena yg asli Bali pun malah terikut jadi kelihatan Jaksel. Usul: judul filmnya diganti saja menjadi: Anak Jaksel in Bali.

Si Made yg diceritakan sebagai penerus dalang di keluarganya, tapi kelihatan sangat amatir saat mendalang. Si Niluh yg pelatih tari tapi sangat kaku saat menari Bali, malah anak2 kecil didikannya lebih mahir menari Bali.

Konflik di dalam ceritanya pun terasa tidak nyata. Mungkin maksud penulisnya adalah menceritakan cinta segitiga antara Made, Niluh dan Putu, tapi cerita itu tidak terasa sama sekali karena seluruh dialognya dari awal sampai akhir film sangat cringe… dan ketiga tokoh utamanya kelihatan happy-happy aja sepanjang film.

Seolah belum cukup cringe, di tengah film malah ditambahi dengan kemunculan tokoh lain yang cosplay jadi orang jepang dengan logat Jepang palsu yang sangat amatir dan tampang yang sama Jaksel-nya dengan ketiga tokoh utama. Puncak komedi sih ini.

Overall, filmnya jelek banget. Berbagai elemen film, mulai casting, akting, dialog dan cerita, gak ada satupun yg pleasant. Yang paling parah jeleknya dan wajib dapat predikat akting terburuk adalah Rayn Wijaya dan Vonny Felicia sebagai Made dan Niluh. Satu-satunya kelebihan film ini adalah setting Bali dan gambar-gambar Bali dan budanyanya yang indah di layar lebar. Kalau saja ketiga tokoh utama dihapus pakai AI dan filmnya cuman menampilkan gambar-gambar Bali, even tanpa cerita samsek, rating filmnya minimal dapat nilai 6 deh.



Where To Watch
xxl-logo