Film horor paling solid, dan so far paling bagus di tahun 2025. Semua elemen bekerja untuk membangun kengerian yg dipupuk sedikit demi sedikit hingga pecah banget ngeri dan sadisnya pada klimaks di akhir film. Story development nya ada, character development ada, latar belakang cerita dikisahkan di awal dengan singkat tapi sangat efektif, seluruh karakternya mengundang empati penonton sehingga we actually care about their safeties, dan alasan kengerian dan keseramannya logis dan masuk akal yg hal ini sering tidak ada di film horor lokal. Ditambah musik yg membantu membangun kengerian. Gory-nya dapat banget, bagi yg ngeri lihat darah mending gak usah nonton film ini.
Dan yang paling penting juga: aktingnya juara. Taskya namya wajib dapat piala citra, minimal dapat nominasi best actress. Aktingnya dia yg setting the pace dan kengerian dari film ini. Pemeran pendukung yg juga bagus mainnya adalah aktor cilik Shaqueena sebagai Nina, aktingnya natural dan pas, gak dibuat2. Pemeran Bayu, Bukie Mansyur juga bagus. Arla Ailani sebagai Gita agak lemah di awal namun di pertengahan hingga akhir film aktingnya top. Yang paling lemah adalah Wafda Saifan, selain karena karakternya memang dibuat paling lemah, akting wafdah di hampir semua filmnya saja aja.
Overall, this is one of the best horror tahun ini sih, dan tahun kapanpun I’m sure.