image

Keajaiban Air Mata Wanita

R
Drama
0.0
Critic Score
4.0
Audience Score
Movie Info

Film berdasarkan kisah nyata dari buku Best Seller “Rahasia Magnet Rezeki” ini, mengisahkan perjalanan hidup Kiki (Citra Kirana), seorang wanita sukses yang berusaha bangkit menghadapi keterpurukan setelah kematian tiba-tiba suaminya, Ronald (Rezky Aditya). Terjebak dalam ketidakpastian dan keputusasaan, kehidupan Kiki yang dulu mapan dan indah berubah menjadi serangkaian cobaan. Kiki mengalami kesulitan keuangan, kehilangan pekerjaan setelah berhijab, dan konflik keluarga yang mengancam kehilangan anak satu-satunya, Bunga. Pertemuan Kiki dengan sahabatnya, Rahma (Natasha Rizky) yang memperkenalkan ilmu Magnet Rezeki membawa perubahan besar dalam hidupnya. Dengan kesadaran mendalam bahwa setiap pikiran adalah doa, Kiki berjuang mengamalkan ilmu Magnet Rezeki yang membuat hidupnya berubah penuh keajaiban. Kiki akhirnya berhasil menyelesaikan semua masalahnya. Puncaknya ia mendapatkan suami baru, Bagas, yang membuat hidupnya lebih baik dan bahagia. Dengan sentuhan drama mendalam dan humor segar, film ini menggambarkan kekuatan kesabaran, keikhlasan, dan kemampuan memaknai musibah sebagai rezeki yang disikapi dengan rasa syukur untuk mendatangkan keajaiban. Dengan cerita penuh inspirasi, film ini juga menyajikan pesan bahwa keajaiban itu ada bagi mereka yang percaya. Dan ketenangan akan melahirkan keajaiban.

Genre :Drama
Original Language : Indonesian
Director :Indra Gunawan
Producer:Dimas Luqman, Hanief Jerry, Ahya Hasyim
Writer:Fredy Aryanto
Cast:
Citra Kirana, Rezky Aditya, Natasha Rizky, Yessy Gusman, Baby Zelvia, Queen Lubis, Rony Helmi, Ricky Perdana, Cupink Topan
Release Date:23 Jan, 2025
Runtime: 0 Hours 0 Minutes
Production Co:Bahagia Pictures



Where To Watch
xxl-logo


Audience Review

4
Keajaiban Air Mata Wanita Score
Jan 28, 2025
icon
Tommy

Sebenarnya gak masalah kalau mau bikin film dakwah, tapi kalo dikemas dengan cerita dan dialog yang menggurui, filmnya jadi tidak menarik untuk ditonton. Ditambah lagi seluruh karakternya tidak ada yang realistis (kecuali dua teman kantor kiki yg ngegosipin Kiki jadi pelakor, di depan si kiki langsung, dan mereka berdua cuma nongol di layar selama lima detik), entah bagaimana pentonton bisa terkoneksi dengan cerita dan karakternya. Kiki yg merasa terus menerus dirundung kemalangan, sembari tinggal di rumah mewah dengan perabotan mewah, dan memakai baju-baju cantik, dan dirinya sendiri cantik jelita. Kalo dikata ya, gue kalo ditimpa kemalangan tapi masih punya priviledge seperti Kiki, gue gak bakal sempat bersungut2, pasti gue lebih sibuk menikmati keindahan rumah, atau paling tidak sibuk ngurusin rumah mewah itu deh, disapu atau dipel kek.
Pergeseran fokus cerita, yg awal hingga tiga perempat film pada kemalangan beruntun Kiki, namun di seperempat akhir film fokus cerita bergeser pada Bagas yg menghadapi dilema hendak menikah atau tidak, cukup membingungkan penonton. Tapi yg lebih membagongkan adalah, penyelesaian segala masalah dan kemalangan yang merundung Kiki adalah sosok lelaki muda dan single yg tinggi putih ganteng serta kaya raya dan punya bisnis travel umrah. Jadi moral of the story adalah: orang cantik jodohnya orang ganteng.
Oh ya, satu-satunya kekuatan film ini adalah akting Citra Kirana yg sepanjang film dari awal sampe akhir mewek terus, nangiiisss aja kerjaannya, and she delivered. Honor Citra Kirana mesti didobelin sih. Oh ya, satu lagi, bagian paling favorit saya adalah saat mertua Kiki tiba2 nongol saat kiki sdg merebus tiga butir telor. Hehe.



Where To Watch
xxl-logo