Yong-jun bekerja paruh waktu di usaha kotak makan milik orang tuanya. Yeo-reum hidup hanya untuk mendukung adik perempuannya yang merupakan seorang perenang tunarungu. Suatu hari, Yong-jun bertemu dengan Yeo-reum saat mengantarkan kotak makan dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Perlahan, Yeo-reum membuka hatinya kepada Yong-jun yang berhati hangat.
Tentang romansa, mimpi dan keluarga. Apresiasi kepada trio Hong Kyung, Roh Yoon-seo, dan Kim Min-ju yang bermain dengan baik. Akting mereka believable ketika berkomunikasi dengan bahasa isyarat.
Sebagian besar menggunakan bahasa isyarat. Bisa merasakan keheningan dan kedamaian ketika menontonnya. Ini pengalaman pertama menonton film yang sebagian besarnya menggunakan bahasa isyarat. Meski demikian, emosinya tetap tersampaikan dengan baik. Bisa ikutan ketawa dan merasakan kesedihan dari karakternya.
Dari pertemuan tak terduga antara Yong-jun dan Yeo-reum termasuk adiknya, Ga-eul kemudian menjadi teman, tentu tak ketinggalan dengan modus yang menggemaskan dari Yong-jun. Sampai pada akhirnya mereka berdua menjadi dekat. Konfliknya tidak sampai yang bikin meledak-ledak. Tapi cukup bisa ngerasain nyeseknya.
Percakapan antara Yeo-reum dan keluarganya bikin mengharukan. Mengingatkan kembali makna keluarga, bisa saling support satu sama lain. Bagian akhirnya cukup mengejutkan. Sampe pada heboh waktu menontonnya, ikutan kaget dan ketawa.
Secara teknis, sinematografinya cakep. Suka dengan visualnya yang cerah, seperti judul filmnya. Juga dengan pergerakan kameranya terutama saat adegan di kolam renang.