Berniat kembali ke rumah masa kecilnya, Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem) justru harus dikejutkan dengan kematian Pakde (Egi Fedly) yang terjadi tepat di hadapan mereka. Kematian Pakde rupanya membawa sesuatu yang lebih gelap datang ke rumah mereka. Kini, Hanif dan Isti harus membuka tabir teka-teki yang berhubungan dengan masa lalunya.
Dari awal nonton sampe akhir ga dibikin takut sama sekali.Mungkin karena diangkat dari thread viral yang belum beres makanya isi cerita dari film ini tuh terlalu membingungkan, terlalu banyak plot hole. Terlalu memunculkan jumpscare yang bertubi-tubi tapi hasilnya repetitif dan kurang mencekam. Penggunaan kata "sinom" yang too much sampe muak dengernya π Act 1 lumayan oke, Act 2 lumayan dibikin bosen dan Act 3nya lumayan dibikin melek karena kemunculan ratu felisha , BUT ekspresiku pas liat endingnya dari π jadi π Dan juga CGI (Potong jari & api) terlalu kasar.
Yang bisa nyelamatin film ini yaitu visual dan akting semua pemainnya. Chemistry antar hana malasan sama yasamin jasem sebagai ade kaka cukup terbangun. Ada scene yang berhasil keliat serem juga.
Notices : Nonton ini tertarik karena sutradaranya UPI. Horor 2024 yang sangat buruk? Engga juga sih, masih banyak yang lebih parah dari iniπ©