Pada tanggal 12 Februari 2021 Mahya (Frederika Cull) dan Andi (Fahad Haydra) menikah setelah melewati proses Taaruf selama 1 bulan tepat setelah mereka pindah rumah memulai hidup baru, mereka mulai merasakan keanehan. Mulai menemukan hewan mati di rumah, suara benda jatuh di genteng, dan hawa rumah terasa panas bagi Andi. Andi mulai sakit-sakitan, bermimpi buruk, berhalusinasi penglihatan dan pendengaran, batuk berdarah hingga tidak mampu lagi berdiri apalagi berjalan.. Maya yang kemudian dalam keadaan hamil pun harus merawat Andi. Mereka melakukan banyak pengobatan medis hingga alternatif untuk bisa menyembuhkan Andi. Namun, kondisi Andi yang semakin memburuk. Membuat nyawa Andi dan Maya terancam. Sihir ini masih mereka alami dan belum berakhir.
Filmnya fresh karena mengangkat budaya kalimantan bukan jawa² lagi. Film horor dengan alur yang enak buat diikutin dengan skrip yang bagus. Diawali dengan opening scene yang pas liatnya "nih film bakal bagus deh". Film yang memilih bercerita dibanding menampilkan jumpscare lebay melainkan horornya dibangun oleh atmosfer yang mencekam dan santetnya itu sendiri. Bagaimana santet itu bekerja, merusak dan cara mengatasinya. Minim jumpscare tapi sekali muncul tuh efektif. Karakter disini juga bisa menyalurkan rasa emosional mereka seperti rasa cape, rasa marah kepada penonton. Bagian ritualnya gila suka banget kayak jarang ada ritual yang begini di film horor indo. Disini juga Agama dimainkan tapi tidak asal untuk menempatkannya. Adegan CCTV yang udh kayak film paranormal activity. Bagian endingnya kurang nendang tapi memuaskan (terutama pas adegan ruqyah, sebenrnya bagus cuman kurang greget).