Dikenal dengan lidahnya yang tajam dan sikapnya yang berani, Jae-hee (KIM Go-eun) selalu menjadi pusat gosip dan rumor kebencian. Sementara itu, Heung-soo (Steve Sanghyun NOH) bertekad untuk menjaga identitas pribadinya seumur hidup. Suatu hari, di gang belakang sebuah hotel, Jae-hee secara kebetulan menemukan rahasia Heung-soo. Bertentangan dengan kekhawatiran Heung-soo, Jae-hee menjaga rahasianya dan bahkan membantunya di saat-saat kritis. Saat kedua orang yang tidak cocok itu mulai saling bergantung, mereka diam-diam pindah bersama dan berusaha menemukan cinta di dunia yang penuh prasangka tempat mereka tinggal.
Penampilan yang mengesankan dari Kim Go-eun dan Steve Sanghyun Noh dalam Love in The Big City. Keduanya menunjukkan chemistry yang solid sebagai Jae-hee dan Heung-soo.
Dua orang yang memiliki karakter berbeda dan kisah cinta yang berbeda menjadi sahabat dan tinggal bersama. Ini tentang pencarian jati diri, penerimaan, persahabatan, dan cinta. Begitu menyentuh, mengharukan, sekaligus menghibur.
Jae-hee dan Heung-soo saling memahami, berbagi luka, dan menjalin ikatan persahabatan dalam menghadapi prasangka orang lain. Persahabatan dalam kurun waktu tiga belas tahun dilalui dengan berbagai momen dalam mengarungi proses pendewasaan, menjalani kisah cinta mereka masing-masing yang tak mulus, sampai dengan penerimaan diri.
Ada kalanya mereka bertengkar, menangis, yang pada akhirnya mereka menyadari bahwa satu sama lain saling membutuhkan dan mengerti. Hanya mereka yang bisa memahami satu sama lain, di saat orang lain menghakimi. Momen di mana mereka menyadari dan mengungkapkan itu bener-bener mengharukan banget.
Interaksi mereka juga begitu menggemaskan. Percakapan di antara mereka seringkali berhasil bikin ketawa, pun dengan tingkah mereka yang lucu.
"Bagaimana menjadi diri sendiri bisa menjadi kelemahan?" Dialog yang cukup mewakili cerita di sini yang terjaga di sepanjang durasi film. Ngena banget.