The commandant of Auschwitz, Rudolf Höss, and his wife Hedwig, strive to build a dream life for their family in a house and garden next to the camp.
Provocative, disturbing, a bold bold bold movie about holocaust and banality of evil.
Bagaimana jadinya jika ada kehidupan yang biasa-biasa saja tepat di luar concentration camp tempat ratusan ribu orang dibantai? Anak-anak kecil berlarian, keluarga bahagia makan bersama, jalan-jalan ke sungai, memetik bunga. Hal itulah yang coba ditawarkan oleh Jonathan Glazer dalam film ini.
Uniknya, ia sama sekali tak menampilkan adegan sadis dan berdarah-darah. Hanya potret kehidupan keluarga Nazi yang bahagia, dengan latar belakang suara tembakan dan teriakan yang samar-samar. Film ini seakan-akan menantang indra pendengaran dan penglihatan kita, bagaimana audio dan visual yang saling bertabrakan akan memengaruhi persepsi atau penerimaan kita.
An absolute sick masterpiece!