Set in 2001, somewhere in rural India, two young brides who get accidentally swapped on a train. In the ensuing chaos they each encounter a host of colourful characters, resulting in hilarious and unexpected consequences.
Film adalah sebuah refleksi dari kehidupan sosial di mana film itu dibuat. Nah, Laapataa Ladies menjadi representasi yang tepat atas kehidupan sosial yang terjadi, khususnya perempuan di India. palinf tidak, sebagai penonton, kita tahu betul apa yang menjadi pergulatan perempuan di India, namun tidak menjadi preachy tentang itu. Cerita film ini dibuat seolah-olah sangat ringan dinikmati, padahal setelah dipikirkan kedua kalinya sesungguhnya tidak seringan itu. Karakter-karaktenya sangat dekat sehingga saya bisa langsung terkoneks dengan Deepak, Phool, dan Jaya. Pada kahirnya di babak akhir, saya tersenyum tanpa henti melihat setiap karakternya menjadi pemenang atas keinginan mereka masing-masing. Suka suka suka merasakan rasa nyaman dan ringan setelah menontonnya...