Bagas (Bayu Skak), Lenni (Nadya Arina), Dicky (Firza Valaza), Juna (Benidictus Siregar), dan Andrew (Indra Pramujito) dipersatukan ketika mendaki Gunung Madyopuro. Mereka gagal mematuhi mitos Rombongan harus genap dan dilarang menoleh ke belakang atau akan ada yang mengikuti!. Sepanjang perjalanan mereka terus dihantui hingga akhirnya sadar kalau dari berlima salah satu bukan manusia. Siapa yang hantu di antara mereka?
Sampai pertengahan tahun 2024, sangat bersyukur karena banyak berdatangan film lokal bagus, salah satunya Sekawan Limo, versi lain dari film Agak Laen dari cabang Jawa Timur.
Lini produksi yang niat, akting yang bagus, komedi yang pecah menjadi aspek yang menjadi kekuatan mutlak pada film ini. Apalagi dalam film juga terdapat plot twist dari sebuah plot twist. Apresiasi tertinggi untuk Mas Bayu Skak yang berhasil berperan sebagai sutradara sekaligus pemain pada film ini.
Baru kali ini saya benar-benar tertawa lepas, apalagi dengan penampilan Mas Dono Pradana, Mas Firza, dan one and only yaitu Mas Benidictivity.
Catatanku cuma di beberapa part scene yang agaknya terlalu panjang, jahitan part yang sedikit kurang rapih, dan ending yang masih bisa diperbaiki.