Setelah menghabiskan tenaganya untuk melayani umat dan orang saleh yang dia hormati sejak kecil, serangkaian kehilangan dan pengkhianatan mendorong Kiran ke ambang batasnya. Kecewa, ia merebut kembali tubuh dan pikirannya dari agama dan menggunakannya untuk kepentingannya sendiri. Semuanya tampak baik-baik saja buat Kiran, anehnya pemberontakannya tak terasa cukup memuaskan. Kiran memutuskan untuk meningkatkan pembangkangannya, menjerumuskannya makin dalam pada bahaya, yang entah akan memubuatnya jadi bijaksana, atau mendorongnya ke jurang tanpa dasar.
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa adalah salah satu film terfavorit tahun ini.
Dengan mengangkat isu yang sangat sensitif dan berani, film ini sukses menjadi puncak emosional sang karakter Kiran yang diperankan oleh Aghniny Haque dengan sungguh luar biasa keren. Pembangunan karakter Kiran sungguh terbangun dengan apik dari awal hingga akhir.
Banyak sekali scene yang cukup disturbing dan dialog edan yang bikin mikir "wah gila, berani banget nih film". Betul kata orang-orang, mas Hanung kembali ke trek bikin film yang mengkritisi dengan begitu keras tentang kemunafikan para pejabat, pemuka agama dan kondisi yang ada di Indonesia. Selain drama, juga di surprise dengan adanya genre tambahan yang tipis tapi tetep intens dan menegangkan. Penampilan para cast dan cameo juga tampil dengan bagus dan para antagonis yang emang bener-bener ngeselin.
Izinkan aku mencintaimu tanpa ditakuti neraka, dan juga di iming-imingi surga.