Terdorong oleh hasratnya untuk memperoleh warisan jutaan dolar, M berhenti sejenak mengejar pekerjaan impiannya untuk merawat neneknya yang sekarat. Tetapi, jadi cucu kesayangan nenek tidak mudah. Sang nenek ternyata orang yang keras--banyak maunya, sangat menuntut, dan amat sangat sulit dipuaskan. Makin menambah dramanya, ternyata M bukan satu-satunya yang mengincar warisan nenek. M terseret dalam kompetisi sengit, di mana ia harus berusaha keras untuk jadi kesayangan nenek sebelum ia meninggal. Semuanya demi mengejar warisan jutaan dolar yang akan mengubah hidupnya.
Film ini bener-bener bisa ngerecall memori manis sama almarhum nenek dulu.
How To Make Millions Before Grandma Dies punya naskah dan penceritaan yang solid, relate dengan kehidupan sehari-hari, scoring yang indah dan nggak maksa untuk sedih, jokes yang sukses bikin ketawa ngakak dan paruh akhirnya yang bikin nangis sesenggukan karena nostalgia, keinget masa sama nenek dulu.
Chemistry antar pemain juara, natural banget. Banyak sekali momen emosional yang mereka ciptakan. Penampilan semua cast tampil sempurna, terutama hubungan cucu dan nenek yang diperankan oleh Putthipong Assaratanakul dan Usha Seamkhum.
Dan harta yang paling berharga adalah waktu.