Sejak kecil Renata (Laura Basuki) ditanamkan jika kodrat seorang istri adalah mengabdi dan menjaga keutuhan rumah tangga. Masalah timbul ketika Edwin (Ario Bayu) suaminya yang abusive berselingkuh. Renata yang mendapatkan teror dari hadirnya perempuan lain bertekad menyelamatkan rumah tangganya.
Sehidup Semati adalah sebuah film yang mempunyai pesan kuat tentang refleksi perilaku buruk manusia yang selalu mengatasnamakan agama. Dibungkus dengan kata-kata kotor tentang kekerasan dalam rumah tangga dengan gambaran kerusakan yang vulgar dan menakutkan.
Sulit sekali untuk tidak membandingkan film ini dengan Sleep Call (yang juga diperankan oleh Laura Basuki). Dengan genre psychology thriller - mystery, sehidup semati jadi penyegaran untuk perfilman indonesia. Meskipun memiliki kekurangan di beberapa bagian, seperti penyampaian twist yang generik, terlalu lama dalam mereveal twistnya dan konklusi akhirnya pun rasanya kurang klimaks karena berusaha menampilkan twist yang berlapis-lapis.
Pujian untuk para ansamble cast utama yakni Laura Basuki, Asmara Abigail dan Ario Bayu dengan penampilan yang solid dan totalitas untuk memerankan perannya. Art department dalam film ini juga bagus banget untuk membentuk para karakternya. Tetapi untuk scoring kadang pas kadang juga nggak, dari diputarnya lagu Elvis Presley yang cocok sampe berujung dang-deng-dong yang berisik.