Seorang pelukis yang dikenal lewat karya-karya micro painting yang mendunia, baru saja pulih dari kecelakaan. Ketika ia berusaha kembali menjalani hidupnya, seorang perempuan tua tiba-tiba datang dan mengaku sebagai ibunya. Tapi dia tidak ingat wajah ibu yang dia tinggalkan 18 tahun yang lalu. Alif (Rio Dewanto) terseret masuk ke dalam sebuah rahasia kelam. Terinspirasi dari folklore paling ikonik di Indonesia, Malin Kundang, film ini menafsirkan kembali cerita rakyat dalam balutan drama misteri yang mencekam.
Joko Anwar emang spesialis nulis cerita yang bikin menganga! Mengangkat Folklore legend tapi dikemas modern dan disentuh dengan luka batin masa kecil yang terasa fresh. The riddle yang dibangun bikin betah dikursi sambil menerka-nerka. Ada part yang gampang ditebak, ada pula ternyata twist yg cukup mengejutkan.
Setelah Siksa Kubur yg "menyiksa", departemen sound come and see pictures lagi-lagi bikin tensi sakit psikis dengan suara yang bikin ga nyaman terutama diawal sampe pertengahan meski sayang melemah mendekati akhir. Hint Herosase muncul lagi disini yang asik untuk dikulik, serta Scene kolong tol sukses bikin ikut sumpek.
Taun ini aku rasa tahunnya Rio Dewanto sih as an actor. Dia solid di dua film yg rilisnya berdekatan.