Jefri (Arya Saloka) dan Sarah (Davina Karamoy) adalah pasangan selingkuh yang kini harus mati-matian membuat alibi, ketika jenazah Sofia (Marissa Anita) sang istri sah yang mereka bunuh, hilang dari kamar mayat. Arya Pradana (Bront Palarae), penyidik dari kepolisian, mengerahkan segenap logika untuk menemukan kebenaran. Apakah jenazah itu hidup kembali dan menuntut balas pada pembunuhnya?
Kalau ini ide cerita original, aku kasih nilai 8 tanpa mikir! Tapi karena ternyata ini remake (dan aku belum nonton versi aslinya), tetap aja aku ke-hook ngikutin misteri dan teka-tekinya dari awal sampai akhir. Twist di ujungnya juga sukses bikin kegocek parah.
Ada beberapa bagian yang agak janggal, tapi masih bisa dimaafkan karena scoringnya keren! berasa lagi nonton film detektif klasik yang gloomy tapi elegan. Nuansa misterinya dapet!
Aku suka gimana film ini ngeframing seolah-olah Sofia masih hidup, sampai sempet mikir jangan-jangan si Jefri ini udah gila kayak di Shutter Island. Dan pas semuanya terungkap… baru deh ngerti kenapa judulnya Dendam Malam Kelam.