Setelah enam tahun belajar di pesantren, Said (Teuku Rassya) kembali ke desanya, Wonosari, dan menemukan perubahan mencolok. Desanya kini terjerat ajaran mistis. Di tengah kekacauan itu, Said bertemu kembali dengan Sari (Richelle Skornicki), kekasihnya sejak kecil, namun hubungan mereka terhalang oleh ibunda Sari, Santika (Kinaryosih), yang berambisi menjadikan Sari penari utama dalam ritual desa. Sari, yang tidak tahu betapa pentingnya perannya, terjebak dalam intrik berbahaya antara Santika, Ningsih (Nikita Mirzani), dan Pak Lurah (Totos Rasiti). Ningsih, yang ingin merebut posisi penari utama, siap melakukan segala cara, termasuk menggunakan santet untuk mengancam Sari. Sementara itu, Ki Dalang (Donny Alamsyah), pemimpin ritual desa, berusaha keras menemukan siapa yang benar-benar memenuhi syarat untuk menjadi penari utama. Suatu pencarian yang berujung pada konfrontasi dengan kekuatan gelap yang mengancam semua yang terlibat.
Syirik adalah gabungan antara naskah buruk dan penyutradaraan amatir. Hasilnya, film dgn plot tidak jelas. Ceritanya gak tahu mau dibawa kemana, seolah kehilangan arah dalam menentukan konflik utama. Apakah perebutan tahta penari utama, atau kisah cinta said-sari, atau pencarian pewaris sebenarnya dari posisi penari utama. Scene-scene-nya pun terasa tidak kohesif. Contohnya di salah satu adegan, said dan sari sdg bersuka cita karena baru saja saling menyatakan cinta, di adegan berikutnya sari berlari2 ketakutan sambil berteriak ia takut akan santet. Lalu ada adegan santika dan nikmir yg bertengkar lalu adegan serta merta berpindah ke kondisi malam hari dan mereka berdua rebutan selendang hijau. Horornya pun entah dimana letaknya. Pulung gantung disematkan ke cerita tapi tak punya esensi, santet yg tidak jelas tujuannya apa.
Namun, misteri yang tak terpecahkan hingga akhir film adalah, kenapa di desa ada kepala lurah, bukan kepala desa.
Dan misteri yg lebih besar lagi dan juga tidak terpecahkan hingga akhir film adalah, logat jawa seluruh pemain yg nongol di awal film namun lenyap tak berbekas di akhir film.