Kalo di film pertama kita diperlihatkan tentang tanggung jawab, sequelnya ini menilik lebih jauh tentang pahitnya proses Bima (Angga Yunanda) dan Dara (Aisha Nurra Datau) menjadi orang tua yang "ideal" bagi Adam(Rafell Rafisqy).
Dua Hati Biru ngasih roller coaster emosi yang berhasil nyentil hati penonton. Kedatangan Adam di film ini ngasih kebahagian kecil ditengah-tengah hiruk pikuk ego orang-orang di sekitarnya.
Menurut ku, aktor Dara yang berubah disini emang menunjukkan kesan "evolve" dibandingkan dengan Bima yang "stuck" dan gak bergerak dari zona nyamannya. Komunikasi yang baik memulai tumbuhnya proses pendewasaan tentang bagaimana sebagai pasangan saling mendukung dan menerima.