Salah satu film Indonesia yang sudah saya tunggu-tunggu sejak tahun lalu. Film bertema keluarga yang sangat hangat dan layak mendapatkan jutaan penonton. Aspek yang paling saya sukai tentu saja gaya bertutur Yandy Laurens yang mengalir, tidak terburu-buru. Dialog saat Moko dan Maurin di tempat cuci mobil yang paling terkenang di ingatan saya Sinematografinya juga juara. Namun, film ini mengingatkan saya dengan premis Home Sweet Loan (HSL) yang masih menjadi my all time favorite. Eskalasi konflik dan resolusi di HSL jauh lebih mengena di hati saya.