Edwin berjanji pada kakaknya sebelum meninggal untuk menemukan anak kakaknya yang hilang. Pencarian Edwin membawanya menjadi guru di SMA Duri, sekolah untuk anak-anak bermasalah. Di sana, Edwin menghadapi murid-murid paling beringas sambil mencari keponakannya. Ketika akhirnya ia menemukan sang keponakan, kerusuhan pecah di seluruh kota dan mereka terjebak di sekolah, melawan anak-anak brutal yang kini mengincar nyawa mereka.
The cycle of violence never stops — not even to exhale — in Joko Anwar’s PENGEPUNGAN DI BUKIT DURI, a thought-provoking, overcranked satire that bears down on racism and misguided youth with the same relentless force as teen angst itself. It toils, it thrashes, it dramatizes. Assault on Precinct 13 comes to mind, and not just in structure.