Meninggalnya Haryo menyisakan duka perih bagi istrinya, Rahmi, dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Ranika sebagai tulang punggung keluarga yang terlalu otoriter, membuat hubungan kakak beradik itu renggang. Padahal, Rahmi berharap penuh pada anak-anaknya, kalau esok nanti Rahmi sudah tiada, mereka harus selalu rukun. Sayang, masalah-masalah lain muncul, kacau balau. Hening yang ketahuan pacaran diam-diam, Rania yang merebut teman dekat Ranika, dan Rangga yang tak punya pekerjaan dan menganggap Ranika ‘pahlawan kesiangan’. Ketidakharmonisan anak-anaknya itu, membuat kesehatan Rahmi memburuk… Berhasilkah Rahmi melewati masa kritisnya? Mampukah keempat anak Rahmi mengabulkan keinginan terakhir Rahmi 'Bila Esok Ibu Tiada'?
Gue cukup suka di paruh awal, sempet berkaca-kaca karena bikin kangen rasanya punya ibu. Scene kakak adik pada berantem di meja makan pas ultah ibunya tuh the best siih!! Dapet bgt semua emosinya dan serba natural, pengambilannya one take juga.
Tapi makin kebelakang kayak makin capek karena maksain sedih tapi kok gue susah sedih. Ntah kenapa penyutradaraannya kayak agak old school. Naskahnya juga agak tipis. Gue kayak masih perlu alesan dan waktu buat bisa sayang dan simpati sama keluarga ini. Karakter Baim juga Wong kayak dibuat nanggung sih.
Semua akting pemain keren tapi gue masih kurang sreg sama Amanda Manopo disini. Soundtracknya kadang terasa out of place. Sejauh ini film melowdrama tentang Ibu bagi gue juaranya masih Just Mom!